![KUG1A3-Algoritma dan Pemrograman](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
KUG1A3-Algoritma dan Pemrograman
Mg | Pert. | Materi | Gambaran Umum Materi | Kompetepnsi Yang Diharapkan | |
Topik | Sub Topik | ||||
1 | 1 | Pendahuluan | 1. Aturan Perkualiahan | Hal-hal terkait dengan pengetahuan dari matakuliah | Memahami aturan perkuliahan, mengerti sistem komputer dan perangkat lunak |
2.Sistem Komputer & Perangkat Lunak | Gambaran umum sistem komputer dan perangkat lunak | ||||
3. Algoritma | Pengertian algoritma, dan penggunaan dalam program dan kehidupan | Memahami konsep algoritma, dan memahami bagian-bagian dari algoritma | |||
2 | 4. Bagian algoritma | Komponen pembentuk algoritma | |||
2 | 3 | Tipe dan ekspresi | 6. Tipe dasar | Definisi tipe, dan tipe dasar yang ada dalam algoritma / program | Memahami tipe dasar, tipe bentukan dan ekspresi aritmatika |
7. Tipe bentukan | Pembuatan tipe bentukan / record, dan cara mengkasesnya | ||||
4 | 8. Ekspresi aritmatika | Operasi dan operator aritmatika untuk tipe numerik | |||
9. Ekspresi boolean | Operasi dan operator aritmatika untuk tipe boolean | Memahami ekspresi boolean, assigment dan input/output, dan dapat membuat dalam notasi algoritma | |||
10. Assignment | Pengisian harga ke dalam varaibel | ||||
3 | 5 | Analisa Kasus | 11. If ..then..else | Pengertian analisa kasus, struktur if..then..else dan inf..then.. | Memahami analisa kasus if..then dan dapat menggunakan if then pada notasi algoritma dan Pascal |
6 | 12. Depend on../ Case ..of.. | Struktur depend on.. dalam algoritma dan program | Memahami jenis dan notasi analisa kasus case..of dan dapat menggunakan case..of..pada notasi algoritma dan Pascal c. Dapat menggunakan analisa kasus dalam program Pascal | ||
4 | 7 | 13. Masalah Analisa Kasus | Contoh persoalasan menggunakan analisa kasus | Dapat menggunakan analisa kasus dan dapat memadukan analisa kasus dengan tipe bentukan | |
14. Analisa kasus dan tipe bentukan | Penggunaan analisa kasus dengan tipe bentukan | ||||
8 | Pengulangan I | 15. Konsep pengulangan | Pengertian dan pentingnya loop dalam algoritma dan program | Memahami arti penting pengulangan dalam kehidupan sehari-hari dan memahami konsep pengulangan repeat n times | |
16. Repeat n times | Struktur pengulangan berdasarkan jumlah pengulangan | ||||
5 | 9 | 17. Traversal | Struktur pengulangan berdasarkan pencacah | Memahami konsep pengulangan traversal dan while..do dan dapat menggunakan pengulangan traversal dan while..do dalam Pascal | |
18. While..do | Struktur pengulangan dengan pengujian kondisi di awal | ||||
10 | 19. Repeat..until | Struktur pengulangan dengan pengujian kondisi di akhir | Memahami konsep pengulangan repeat..until.. dan iterate..stop dan memahami pemakaian pengulangan repeat..until dalam Pascal | ||
20. Iterate..stop | Struktur pengulangan dengan 2 aksi | ||||
6 | 11 | Pengulangan II | 21. Pengulangan Ganda | Struktur pengulangan dalam struktur pengulangan lain | Memahami konsep pengulangan ganda dan memahami pembuatan pengulangan ganda dalam Pascal |
12 | 22.Hubungan berulang / sekuensial | Proses berturutan / sekuensial | Menggunakan pengulangan dalam permasalahan sekuensial dan membuat sekuensial dalam program Pascal | ||
7 | 13 | Kombinasi | 23.Pengulangan dan analisa kasus | Kombinasi antara struktur pengulangan dan analisa kasus | Memahami analisa kasus dalam permasalahan kombinasi dengan pengulangan |
14 | 24.Beberapa gabungan pengulangan | Permasalahan yang melibatkan semua komponen program | Dapat menggunakan pengulangan dan kasus secara bersamaan | ||
UTS | |||||
8 | 15 | Prosedur | 25. Definisi prosedur | Konsep prosedur, dan petingnya proedur dalam program | Mamahami definisi prosedur, mampu membuat prosdur dan memanggilnya |
26. Cara pembuatan dan cara pemanggilan prosedur | Pembuatan dan pemanggilan prosedur | ||||
16 | 28. Parameter | Pengertian parameter, jenis dan penanggilan parameter | Mampu memamahami konsep parameter dan memahami konsep variabel lokal dan global | ||
29. Variabel lokal & global | Pengetian globalitas variabel, dan konsekuensinya | ||||
9 | 17 | Fungsi | 25. Definisi fungsi | Konsep fungsi dan perbedaan dengan prosedur | Memahami fungsi dan pembuatannya, memahami paramater dan jenis variabel, memahami cara menggunakan fungi |
26. Cara pembuatan dan cara pemanggilan fungsi | Pembuatan dan pemanggilan fumgsi | ||||
18 | 28. Pembuatan fungsi dan prosedur dalam Pascal | Prosedur dan fungsi dalam Pascal | Dapat membuat prosdur dan fungsi dalam Pascal | ||
10 | 19 | Tabel | 29. Konsep tabel | Konsep variabel array dalam pemrograman | Memahami struktur tabel dan dapat mendeklarasikan dan menggunakan tabel dalam program |
30.Pembuatan Tabel | Deklarasi variabel array, dan penggunaan dalam program | ||||
20 | 31.Penggunaan table : minmax | Pencarian nilai ekstrim ( minimal dan maksimal ) | Dapat menggunakan tabel dalam mencari nilai min & max dan memahami konsep pencarian | ||
32. Konsep pencarian | Konsep pencarian dalam program | ||||
11 | 21 | Algoritma Pencarian | 32.Sequential search | Pencarian dengan metode sekuensial | Memahami beberapa algoritma pencarian sekuensial dan biner dan dapat membuat algortima tersebut dalam Pascal |
33.Binary Search | Pencarian data dengan metode binar | ||||
22 | 34. Masalah pencarian data | Penggunaan algoritma pencarian dalam program | Memahami beberapa algoritma pencarian dalam persoalan pemrograman | ||
12 | 23 | Algoritma pengurutan | 35.Konsep Sorting | Pengerian pengurutan dan proses yang terjadi | Memahami konsep algoritma pengurutan, dapat mamahami algoritma count sort, dan menggunakan algortima count sort dalam Pascal |
36. Count Sort | Pengurutan menggunakan metode counting sort | ||||
24 | 37. Bubble Sort | Pengurutan menggunakan bubble sort dan modifikasinya | Dapat mamahami algoritma bubble sort dan menggunakan algortima bubble sort dalam Pascal | ||
13 | 25 | 38.Selection sort | Pengurutan menggunakan selection ( min-max) | Dapat mamahami algoritma selection sort dan menggunakan algortima selection sort dalam Pascal | |
26 | 39. Insertion sort | Pengurutan menggunakan insertion sort | Membuat program Pascal untuk masalah pengurutan | ||
14 | 27 | Pengolahan file dalam Pascal | 40.Konsep File | Penggunaan file dalam program | Memahami konsep file dan membuat, menulis dan membaca file |
41. File Sekuensial | Konsep penyimpanan data dalam file sekuensial | ||||
28 | 42.File dalam Pascal | Penggunaan file dalam program Pascal | Dapat membedakan file teks dan sekuensial dan menggunakan file dalam permasalahan | ||
43. Review Bahan UAS | Review semua bahan yang diajarkan |
![Dasar-dasar Seni Musik](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
Dasar-dasar Seni Musik
Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami garis pokok bahasan utama dalam kuliah ini yaitu, pemahaman umum seni musik, jenis dan ragam seni musik, implementasi seni musik di lingkungan PGSD, pengembangan seni musik sebagai media pendidikan.
![Marketing for Hospitality and Tourism](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
Marketing for Hospitality and Tourism
Introduction to Marketing For Hospitality Industry
The MArketing Environment
Consumer Markets And Buting Behavior
Market Segmentation, Targeting, Positioning
Marketing Plan And 8 PS
Designing And Managing Products
Internal Marketing
Public Relation And Sales Promotion
![Dasar-dasar Seni Musik copy 1](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
Dasar-dasar Seni Musik copy 1
Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami garis pokok bahasan utama dalam kuliah ini yaitu, pemahaman umum seni musik, jenis dan ragam seni musik, implementasi seni musik di lingkungan PGSD, pengembangan seni musik sebagai media pendidikan.
![Analisis Deret Waktu](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
Analisis Deret Waktu
Deskripsi Mata Kuliah
Setelah mengikuti kuliah Analisis Deret Waktu mahasiswa mampu membuat peramalan (forecasting) data deret waktu secara tepat dan akurat. Mata kuliah ini diawali dengan pembahasan konsep dasar deret waktu yang meliputi karakteristik data deret waktu, jenis-jenis data deret waktu, tujuan analisis deret waktu, dan domain deret waktu. Materi selanjutnya adalah eksplorasi data deret waktu yang meliputi plot data, dekomposisi klasik, dan transformasi data. Kemudian materi tentang proses stasioner yang meliputi konsep proses stasioner, pengertian fungsi autokovarians, fungsi autokorelasi, fungsi autokovarians empiris, fungsi autokorelasi empiris, dan proses linear. Selanjutnya model-model deret waktu stasioner seperti model autoregresif (AR), model rata-rata bergerak (MA), dan model rata-rata bergerak autoregresif (ARMA) dibahas secara mendalam. Selanjutnya pembahasan tentang model nonstasioner rata-rata bergerak terintegrasi autoregresif (ARIMA). Setelah materi ARIMA dilanjutkan materi tentang ARIMA musiman atau SARIMA. Materi selanjutnya adalah pembahasan tentang spesifikasi model, estimasi model, diagnostik model, dan peramalan dibahas secara rinci dan mendalam. Bagian akhir membahas konsep volatilitas dan model deret waktu heteroskedastik yang relevan dengan contoh aplikasi pada bidang finansial. Bagian ini juga membahas spesifikasi model, diagnostik model, dan peramalan model heteroskedastik.
Pokok Bahasan Mata Kuliah
- Pengantar analisis deret waktu: konsep deret waktu, contoh-contoh deret waktu, jenis-jenis deret waktu, tujuan analisis deret waktu, dan klasifikasi deret waktu
- Elemen eksplorasi data deret waktu: plot data deret waktu, transformasi data, studi latar belakang data deret waktu, dekomposisi klasik (tren, musiman, siklus, fluktuasi tak beraturan), karakteristik data deret waktu.
- Pengantar proses stasioner: konsep proses stokastik, konsep proses stasioner (stasioner kuat dan stasioner lemah), fungsi autokovarians dan autokorelasi sampel, dan proses-proses linear.
- Model-model deret waktu stasioner: proses linear umum, proses rerata bergerak (moving average), proses autoregresif (autoregressive), dan proses rerata bergerak autoregresif (autoregressive moving average).
- Model-model deret waktu nonstasioner: model deret waktu nonstasioner ARIMA (autoregressive integrated moving average)
- Spesifikasi Model ARIMA: sifat-sifat fungsi autokorelasi sampel, fungsi autokorelasi parsial, kriteria informasi, dan uji akar unit.
- Estimasi Parameter Model ARIMA: pendugaan parameter dengan metode kemungkinan maksimum (maximum likelihood estimator) dan metode kuadrat terkecil (least squares).
- Diagnostik dan Peramalan Model ARIMA: uji kenormalan sisaan, QQ plot, uji Ljung-Box, sifat harapan bersyarat, prediksi MSE minimum, peramalan menggunakan R.
- Model ARIMA Musiman: model MA musiman, model AR musiman, model SARIMA multiplikatif, dan model SARIMA nonstasioner
- Model Heteroskedastik: stylized fact data finansial, model ARCH, model GARCH.
- Estimasi dan Diagnostik Model Heteroskedastik: metode kemungkinan maksimum, uji efek ARCH/GARCH
- Peramalan Model Heteroskedastik: Aplikasi pada data finansial seperti NASDAQ.
Capaian Mata Kuliah
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar deret waktu 
- Mahasiswa mampu menggunakan komputer untuk mengeksplorasi data deret waktu 
- Mahasiswa mampu membandingkan konsep-konsep proses stasioner
- Mahasiswa mampu memisahkan antara proses stasioner dan proses nonstasioner
- Mahasiswa mampu memilih model deret waktu yang sesuai 
- Mahasiswa mampu mengevaluasi kelayakan model deret waktu yang sesuai 
- Mahasiswa mampu mengevaluasi kelayakan model deret waktu heteroskedastik yang sesuai 
- Mahasiswa mampu mengevaluasi artikel ilmiah yang berhubungan dengan aplikasi deret waktu
- Mahasiswa mampu menciptakan peramalan deret waktu melalui tugas mandiri dan kelompok
![Inovasi Pembelajaran](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
Inovasi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, paradigma baru pembelajaran sebagai produk inovasi yang lebih menyediakan proses untuk mengembalikan hakikat siswa sebagai manusia yang memiliki segenap potensi untuk mengalami proses dalam mengembangkan kemanuasiaanya. Oleh sebab itu, apapun fasilitas yang dikreasi untuk memfasilitasi siswa dan siapapun fasilitator yang akan menemani siswa belajar, seharusnya bertolak dan berorientasi pada apa yang menjadi tujuan belajar siswa.Paradigma pembelajaran yang mampu mengusik hati siswa untuk membangkitkan mode mereka hendaknya menjadi fokus pertama dalam mengembangkan fasilitas belajar.
![45-NSIK 601104-Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
45-NSIK 601104-Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan
Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar (IBD) yang diberikan secara simultan dengan MA Ilmu Dasar Keperawatan pada semester 2 di Program Studi Sarjana Keperawatan. Mata kuliah Praktikum IDK berfokus pada visualisasi perubahan struktur patologis, baik makroskopis (anatomis) maupun mikroskopis (histologis) yang terjadi akibat proses adaptasi, jejas sel, penuaan, neoplasia, respons radang, proses infeksi, pemulihan, gangguan pada darah (trombus & embolus), gangguan cairan (edema, dehidrasi, & syok), dan gangguan perfusi (iskemia & infark) yang secara teori dipelajari di MK IDK. Selain itu juga mahasiswa dikenalkan dengan morfologi dan media pertumbuhan mikroorganisme (bakteri dan jamur), serta uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika.
Pengalaman belajar diperoleh dengan pendekatan berpusat pada mahasiswa (student centered-learning), melalui berbagai metode pembelajaran aktif secara online menggunakan student centered e-learning (SCELE). Kalau di MK IDK Saudara mempelajari teori dan konsep tentang perubahan struktur dan fungsi tubuh yang mendasari terjadinya gangguan/ kelainan/ penyakit, pada MK PIDK ini Saudara akan melihat dan mengidentifikasi gambar-gambar perubahan struktur tersebut untuk lebih memahami teori dan konsep yang Saudara pelajari dalam MK IDK.
![FISIKA REKAYASA I](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
FISIKA REKAYASA I
Pokok Bahasan:
1. Konsep dan definisi satuan dan besaran
2. Hukum Newton untuk gravitasi
3. Hukum Newton untuk gerak translasi dan rotasi
4. Elastisitas suatu bahan
5. Hukum Newton untuk fluida statik dan dinamik
6. Getaran
7. Gelombang dan aplikasinya
8. Temperatur dan Panas
9. Hhukum Termodinamika I & II.
![Pendidikan Agama Islam](https://lmsspada.kemdikbud.go.id/theme/moove/pix/default_course.jpg)
Pendidikan Agama Islam
- Mengapa dan bagaimana PAI diajarkan di perguruan tinggi (340 menit)
- Bagaimana manusia bertuhan (340 menit/minggu)
- Bagaimana agama menjamin kebahagiaan (340 menit)
- Bagaimana mengintegrasikan iman, Islam dan ihsan dalam membentuk insan kamil (2x340 menit)
- Bagaimana membangun paradigma Qur’ani (340 menit)
- Bagaimana membumikan Islam di Indonesia (340 menit)
- Bagaimana Islam membangun persatuan dalam keberagaman (340 menit)
- Bagaimana Islam menghadapi tantangan modernisasi (340 menit)
- Bagaimana kontribusi Islam dalam pengembangan peradaban dunia (2x340 menit)
- Bagaimana peran dan fungsi masjid kampus dalam pengembangan budaya Islam (340 menit)