Pertemuan ke #8 : Membuat Dokumen Kode Program
Pokok bahasan ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dokumentasi dari kode program yang telah ditulis secara hardcopy termasuk indetifikasi penjelas dari dokumen tersebut. Setiap proses kerja memiliki prosedur dan tata cara yang dijadikan panduan penggunaan dan identifikasi. Pada pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan deokumentasi kode program yang dapat dijadikan pedoman dalam proses pengembangan dan penelusuran prosedur sebuah program aplikasi. Untuk memahami sub kerja tersebut, mahasiswa harus mampu melakukan identifikasi kode program dan mampu membuat dokumentasi modul program yang sesuai dengan arsitektur rancangan program.
A. Relevansi dan Manfaat
Manfaat dari program ini adalah mahasiswa dapat berfikir terdokumentasi dan terstruktur. Kemampuan tersebut tentu relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia instri pada era global ini. Cara berfikir sistem dan terdokumentasi menjadi salah satu kebutuhan primer bagi seorang pengembang aplikasi.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
8.1.Jika dihadapkan dengan sebuah program aplikasi yang telah dikembangan, mahasiswa mampu melakukan identifikasi kode program yang dibutuhan sesuai dengan arsitektur rancangan program yang telah dibuat.
8.2.Jika dihadapkan dengan sebuah program aplikasi yang telah dikembangan, mahasiswa mampu membuat dokumentasi modul program yang sesuai dengan arsitektur rancangan program yang telah dibuat.
C. Materi
Melakukan identifikasi kode program
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan masing-masing untuk mendefinisikan nama, perbedaan huruf besar dan kecil. Dalam algoritma batasan pendefinisian nama tidak seselective pada bahasa pemrograman. Karena adanya bermacam-macam nama tersebut, maka dalam suatu teks algoritma dikenal nama program, nama variabel, nama konstanta, nama fungsi, nama prosedur, nama type.
D. Tugas
E. Refrensi
F. Evaluasi
selamat menjawab