Umum
Selamat Datang Pada Perkuliahan
PENGELOLAAN LAHAN PASANG SURUT DAN LEBAK
Semoga semua ilmu yang didapatkan berguna bagi mahasiswa dan dapat menerapkannya, khususnya bagi adik-adik mahasiswa yang berlokasi di lahan basah (lahan pasang surut dan lebak) seperti Pulau Kalimantan, Sumatera, Papua dan Sulawesi .
Mari kita bangun wilayah pertanian di lahan pasang surut dan lebak secara berkelanjutan dan bijaksana
Mata kuliah Pengelolaan Lahan Pasang Surut dan Lebak merupakan mata kuliah keahlian berkarya (KB) yang diselaraskan dengan Program Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Lambung Mangkurat. Pengetahuan pengelolaan lahan pasang surut dan lebak sangat penting diberikan mengingat wilayah Kalimantan Selatan mempunyai wilayah lahan basah yang terdiri dari lahan pasang surut dan lebak sehingga lulusan diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan pertanian di Kalimantan Selatan dan nasional secara berkelanjutan dengan prinsip teknoekologis.
Mata kuliah ini diberikan pada Program Studi Agroekoteknologi minat Ilmu Tanah dan Pengelolaan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Mata kuliah Pengelolaan Lahan Pasang Surut dan Lebak (ELKB 329) dengan beban SKS 2 (1-1) merupakan mata kuliah yang dilengkapi dengan praktikum di lapangan. Bagi mahasiswa di luar Universitas Lambung Mangkurat yang mengambil mata kuliah ini, praktikum disajikan dalam bentuk vidio. Mata kuliah ini disajikan pada semester 6 (enam) dengan syarat sudah mengambil mata kuliah Pengantar Ilmu Tanah atau sejenisnya seperti Dasar-dasar Ilmu Tanah.
DOSEN PENGASUH
Mata kuliah ini diasuh oleh 3 orang dosen :
- Ir. Zuraida Titin Mariana, M.Si (Hp : 081258573358, E-mail : z.titin_unlam@yahoo.com)
- Ir. Muhammad Mahbub, MP (Hp : 081349749788, E-mail : muh_mahbub@yahoo.co.id, blog : http://mmahbub.wordpress.com)
- Dr. Ir. Bambang Joko Priatmadi,MP (Hp : 08125027514, E-mail : bj.priatmadi@yahoo.com)
TUJUAN PEMBELAJARAN
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak sebagai langkah dalam monitoring (evaluasi) pada suatu lahan agar produktivitas lahan terjaga sehingga pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dapat terwujud.
- Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak sehingga mahasiswa terbiasa untuk berpikir logis, kritis dan analitis.
- Mahasiswa mempunyai ketrampilan mengatur dan mengontrol proses berpikirnya (meta cognition) yang holistik dengan diwujudkan dalam kemampuan memecahkan masalah (problem solving), pengambilan keputusan (decision making) dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak melalui model penerapan pertanian tekno-ekologi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mendapatkan :
1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) yaitu :
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk menjelaskan pengertian lahan basah, lahan rawa, lahan pasang surut dan lahan lebak, serta mengklasifikasikan wilayah rawa berdasarkan zona pembagian lahan rawa di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk mengkarakteristik lahan pasang surut dan lebak yang ditinjau dari aspek tanah (sifat fisik, kimia dan biologi pada tanah mineral maupun tanah organik) dan air (hidrologi).
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk menjelaskan permasalahan lahan pasang surut dan lebak khususnya di Kalimantan Selatan bila digunakan untuk pengembangan pertanian.
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang kearifan lokal dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak.
2. Ketrampilan (Skills)
- Memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi permasalahan di lahan pasang surut dan lebak untuk tujuan pengelolaan pertanian.
- Memiliki keterampilan dalam merancang model pengembangan pengelolaan pertanian di lahan pasang surut dan lebak melalui inovasi tekno-ekologis.
3. Kemampuan (Capabilities)
- Mampu menjelaskan istilah dan perbedaan antaraswamp, marsh, bog dan fen dalam konteks lahan rawa.
- Mampu mengkarakteristik lahan pasang surut dan lebak yang ditinjau dari aspek tanah (sifat fisik, kimia dan biologi pada tanah mineral maupun tanah organik) dan aspek hidrologi.
- Mampu menjelaskan permasalahan lahan pasang surut dan lebak khususnya di Kalimantan Selatan bila digunakan untuk pengembangan pertanian.
- Mampu menjelaskan tentang teknik pengelolaan pertanian tekno-ekologis di lahan pasang surut dan lebak.
4. Sikap (Attitutes)
- Memiliki perhatian besar terhadap pengelolaan lahan basah khususnya lahan pasang surut dan lebaksecara tekno-ekologis dengan prinsip pengelolaan yang berkelanjutan.
- Mampu menghargai kearifan lokal dalam mengelola lahan pasang surut dan lebak.
PETA PERKULIAHAN
Untuk mempelajari mata kuliah ini dapat dilakukan dengan mengorganisasi pemahaman anda melalui bagan alir perkuliahan (peta pembelajaran) sebagai berikut :
EVALUASI PEMBELAJARAN
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan monitoring dan umpan balik dari mahasiswa. Umpan balik dilakukan di akhir semester bersamaan dengan ujian akhir semester sebagai evaluasi bagi tim dosen pengasuh mata kuliah ini. Sedangkan sistem evaluasi untuk mahasiswa dilakukan melalui tugas mandiri terstruktur (kuliah dan praktikum), ujian tengah semester dan ujian akhir semester (untuk pemahaman), leadership, kreativitas dan daya juang, teamwork dan life long learning. Bobot penilaian dapat dilihat pada Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).
REFERENSI (SUMBER INFORMASI)
Sumber pustaka yang digunakan dalam mendukung perkuliahan ini dapat dilihat pada Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).
- Bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah ini, kami persilahkan untuk mempelajari tentang mata kuliah ini melalui RPKPS, RPKPM dan Peta Pembebelajaran
Tim pengasuh mata kuliah ini bersedia dihubungi baik melalui chating, handphone, maupun E-mail yang sudah kami tampilkan dalam e-learning mata kuliah ini