Ringkasan Mingguan

  • Umum

    Selamat Datang Pada Perkuliahan

    PENGELOLAAN LAHAN PASANG SURUT DAN LEBAK

    Semoga semua ilmu yang didapatkan berguna bagi mahasiswa dan dapat menerapkannya, khususnya bagi adik-adik mahasiswa yang berlokasi di lahan basah (lahan pasang surut dan lebak) seperti Pulau Kalimantan, Sumatera, Papua dan Sulawesi .

    Mari kita bangun wilayah pertanian di lahan pasang surut dan lebak secara berkelanjutan dan bijaksana

    Mata kuliah Pengelolaan Lahan Pasang Surut dan Lebak merupakan mata kuliah keahlian berkarya (KB) yang diselaraskan dengan Program Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Lambung Mangkurat. Pengetahuan pengelolaan lahan pasang surut dan lebak sangat penting diberikan mengingat wilayah Kalimantan Selatan mempunyai wilayah lahan basah yang terdiri dari lahan pasang surut dan lebak sehingga lulusan diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan pertanian di Kalimantan Selatan dan nasional secara berkelanjutan dengan prinsip teknoekologis.

    Mata kuliah ini diberikan pada Program Studi Agroekoteknologi minat Ilmu Tanah dan Pengelolaan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Mata kuliah Pengelolaan Lahan Pasang Surut dan Lebak (ELKB 329) dengan beban SKS 2 (1-1) merupakan mata kuliah yang dilengkapi dengan praktikum di lapangan. Bagi mahasiswa di luar Universitas Lambung Mangkurat yang mengambil mata kuliah ini, praktikum disajikan dalam bentuk vidio. Mata kuliah ini disajikan pada semester 6 (enam) dengan syarat sudah mengambil mata kuliah Pengantar Ilmu Tanah atau sejenisnya seperti Dasar-dasar Ilmu Tanah.

    DOSEN PENGASUH

    Mata kuliah ini diasuh oleh 3 orang dosen :

    TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak sebagai langkah dalam monitoring (evaluasi) pada suatu lahan agar produktivitas lahan terjaga sehingga pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dapat terwujud.
    2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak sehingga mahasiswa terbiasa untuk berpikir logis, kritis dan analitis.
    3. Mahasiswa mempunyai ketrampilan mengatur dan mengontrol proses berpikirnya (meta cognition) yang holistik dengan diwujudkan dalam kemampuan memecahkan masalah (problem solving), pengambilan keputusan (decision making) dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak melalui model penerapan pertanian tekno-ekologi.

    CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)

    Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mendapatkan :

    1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) yaitu :

    • Memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk menjelaskan pengertian lahan basah, lahan rawa, lahan pasang surut dan lahan lebak, serta mengklasifikasikan wilayah rawa berdasarkan zona pembagian lahan rawa di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).
    • Memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk mengkarakteristik lahan pasang surut dan lebak yang ditinjau dari aspek tanah (sifat fisik, kimia dan biologi pada tanah mineral maupun tanah organik) dan air (hidrologi).
    • Memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk menjelaskan permasalahan lahan pasang surut dan lebak khususnya di Kalimantan Selatan bila digunakan untuk pengembangan pertanian.
    • Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang kearifan lokal dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak.

    2. Ketrampilan (Skills)

    • Memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi permasalahan di lahan pasang surut dan lebak untuk tujuan pengelolaan pertanian.
    • Memiliki keterampilan dalam merancang model pengembangan pengelolaan pertanian di lahan pasang surut dan lebak melalui inovasi tekno-ekologis.

    3. Kemampuan (Capabilities)

    • Mampu menjelaskan istilah dan perbedaan antaraswamp, marsh, bog dan fen dalam konteks lahan rawa.
    • Mampu mengkarakteristik lahan pasang surut dan lebak yang ditinjau dari aspek tanah (sifat fisik, kimia dan biologi pada tanah mineral maupun tanah organik) dan aspek hidrologi.
    • Mampu menjelaskan permasalahan lahan pasang surut dan lebak khususnya di Kalimantan Selatan bila digunakan untuk pengembangan pertanian.
    • Mampu menjelaskan tentang teknik pengelolaan pertanian tekno-ekologis di lahan pasang surut dan lebak.

    4. Sikap (Attitutes)

    • Memiliki perhatian besar terhadap pengelolaan lahan basah khususnya lahan pasang surut dan lebaksecara tekno-ekologis dengan prinsip pengelolaan yang berkelanjutan.
    • Mampu menghargai kearifan lokal dalam mengelola lahan pasang surut dan lebak.

    PETA PERKULIAHAN

    Untuk mempelajari mata kuliah ini dapat dilakukan dengan mengorganisasi pemahaman anda melalui bagan alir perkuliahan (peta pembelajaran) sebagai berikut :

    EVALUASI PEMBELAJARAN

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan monitoring dan umpan balik dari mahasiswa. Umpan balik dilakukan di akhir semester bersamaan dengan ujian akhir semester sebagai evaluasi bagi tim dosen pengasuh mata kuliah ini. Sedangkan sistem evaluasi untuk mahasiswa dilakukan melalui tugas mandiri terstruktur (kuliah dan praktikum), ujian tengah semester dan ujian akhir semester (untuk pemahaman), leadership, kreativitas dan daya juang, teamwork dan life long learning. Bobot penilaian dapat dilihat pada Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).

    REFERENSI (SUMBER INFORMASI)

    Sumber pustaka yang digunakan dalam mendukung perkuliahan ini dapat dilihat pada Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS).

  • Topik 1 : Pendahuluan

    Pertemuan ini menjelaskan tentang :

    1. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester yang akan diikuti oleh mahasiswa selama perkuliahan 1 (satu) semester dan Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)
    2. Landasan Kepribadian (Etika) dalam pengelolaan lahan pasang surut dan lebak
    3. Kegayutan (Relevansi) Mata Kuliah Pengelolaan Lahan Pasang Surut dan Lebak dengan mata kuliah lainnya dan dengan beberapa disiplin Ilmu
    4. Latarbelakang secara umum permasalahan dan pengelolaan lahan pasang surut dan lebak

    Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari RPKPS, RPKM dan materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

  • Topik 2 : Lahan Basah : Definisi & Klasifikasi Lahan Basah

    Pokok bahasan tentang lahan basah diberikan pada 2 kali pertemuan :

    1. Pertemuan 1 tentang : Definisi dan klasifikasi wilayah rawa (lahan basah)
    2. Pertemuan 2 tentang : Penyebaran dan pemanfaatan lahan basah

    Tujuan Pembelajaran :

    • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian lahan basah, lahan rawa, lahan pasang surut dan lahan lebak.
    • Mahasiswa dapat mengklasifikasikan wilayah rawa berdasarkan zona pembagian lahan rawa di sepanjang daerah aliran sungai (DAS)

    Pada Pertemuan ini mahasiswa diberikan materi tentang :

    1. Definisi lahan basah (wet land) dan lahan rawa (swamp, marsh, bog dan fen).
    2. Klasifikasi wilayah rawa berdasarkan zona pembagian lahan rawa di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).

    Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

  • Topik 3 :Lahan Basah : Penyebaran & Pemanfaatan Lahan Basah

    Pertemuan 3 merupakan lanjutan dari pokok bahasan tentang lahan basah dengan sub pokok bahasan tentang penyebaran dan pemanfaatan lahan basah

    Tujuan Pembelajaran :

    • Mahasiswa dapat mengetahui penyebaran dan pemanfaatan lahan basah di dunia, di Indonesia dan di Kalimantan

    Pada pertemuan ini mahasiswa diberi materi tentang :

    1. Penyebaran lahan basah di dunia
    2. Penyebaran dan luas lahan basah di Indonesia
    3. Penyebaran dan luas lahan basah di Kalimantan
    4. Pemanfaatan lahan basah

    Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

  • Topik 4 : Karakteristik Lahan Pasang Surut dan Lebak : Karakteristik Lahan Pasang Surut dari Aspek Tanah

    Pokok bahasan tentang "Karakteristik Lahan Pasang Surut dan Lebak" dibagi ke dalam 4 kali pertemuan perkuliahan sebagai berikut :

    1. Pertemuan 4 tentang Karakteristik lahan pasang surut dari ditinjau aspek tanah
    2. Pertemuan 5 tentang Karakteristik lahan lebak ditinjau dari aspek tanah
    3. Pertemuan 6 tentang Proses dan Tipe pasang surut
    4. Pertemuan 7 tentang Karakteristik lahan pasang surut dan lebak dari aspek hidrologi

    Pada pertemuan 4 ini, Tujuan Pembelajaran :

    • Mahasiswa mampu mengkarakteristik lahan pasang surut yang ditinjau dari aspek tanah

    Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

  • Topik 5: Karakteristik Lahan Pasang Surut dan Lebak : Karakteristik lahan lebak dari aspek tanah

    Tujuan Pembelajaran :

    • Mahasiswa mampu mengkarakteristik lahan lebak yang ditinjau dari aspek tanah mineral dan organik (sifat fisik, kimia dan biologi)

    Pertemuan ke-5 ini membahas tentang :

    • Lahan rawa lebak yang berada pada zona III di wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai) yang merupakan lahan rawa non pasang surut
    • Pengertian Lahan lebak
    • Rawa lebak di Kalimantan Selatan
    • Topografi dan lanform lahan lebak
    • Jenis dan sifat tanah yang berkembang di lahan rawa lebak

    Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

  • Topik 6. Karakteristik Lahan Pasang Surut dan Lebak : Proses dan Tipe Pasang Surut

    Tujuan Pembelajaran :

    • Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang proses dan tipe pasang surut.

    Dalam perkuliahan ini disajikan materi tentang :

    • Pengertian pasang surut
    • Gaya pembangkit pasang surut
    • Variasi pasang surut pada berbagai fase bulan
    • Pasang Purnama dan pasang perbani
    • Tipe pasang surut

    Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

  • Topik 7. ÔÇó Karakteristik lahan pasang surut dan lebak : Peninjauan dari aspek hidrologi

    Tujuan Pembelajaran :

    • Mahasiswa mampu mengkarakteristik lahan pasang surut dan lebak yang ditinjau dari aspek hidrologi.

    Perkuliahan ini menjelaskan tentang :

    1. Tipe luapan pada lahan rawa pasang surut.
    2. Tipologi lebak berdasarkan lama genangan dan tinggi genangan air di lahan lebak
    3. Efek air terhadap reaksi kimia

    Kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini kami persilahkan untuk bertanya melalui forum ini jika belum memahami tentang materi yang kami sampaikan.

  • Topik 8. Ujian Tengah Semester

    Tujuan Evaluasi Pembelajaran :

    • Mahasiswa harus mampu menunjukkan penguasaan materi perkuliahan dari pertemuan ke-1 sampai dengan ke-7
    • Topik 9. Permasalahan Lahan Pasang Surut dan Lebak untuk Pertanian : Permasalahan lahan pasang surut

      Pokok bahasan tentang " Permasalahan Lahan Pasang Surut dan Lebak untuk Pertanian" dibagi ke dalam 2 kali pertemuan perkuliahan sebagai berikut :

      1. Pertemuan 9 tentang Permasalahan lahan pasang surut untuk penggunaan lahan pertanian
      2. Pertemuan 10 tentang Permasalahan lahan lebak untuk penggunaan lahan pertanian

      Pada pertemuan 9 ini, Tujuan Pembelajaran :

      • Mahasisa mampu menjelaskan permasalahan lahan pasang surut dan khususnya di Kalimantan Selatan bila digunakan untuk pengembangan pertanian.

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 10. ÔÇó Permasalahan lahan pasang surut dan lebak untuk pertanian : Permasalahan lahan lebak

      Tujuan Pembelajaran :

      • Mahasisa mampu menjelaskan permasalahan lahan lebak khususnya di Kalimantan Selatan bila digunakan untuk pengembangan pertanian.

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 11. Teknologi pengelolaan lahan pasang surut dan lebak untuk pertanian : Teknologi pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian pendekatan fisika dan hidrologi

      Pokok bahasan tentang "Teknologi pengelolaan lahan pasang surut dan lebak untuk pertanian" dibagi ke dalam 3 kali pertemuan perkuliahan sebagai berikut :

      1. Pertemuan 11 tentang Teknologi pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian pendekatan fisika dan hidrologi
      2. Pertemuan 12 tentang Teknologi pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian pendekatan kimia
      3. Pertemuan 13 tentang Teknologi pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian pendekatan biologi

      Pada pertemuan 11 ini, Tujuan Pembelajaran :

      • Mahasiswa mampu menjelaskan dan memiliki keterampilan dalam menerapkan teknik pengelolaan pertanian di lahan pasang surut melalui pendekatan sifat fisik dan teknik pengelolaan air

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 12. ÔÇó Teknologi pengelolaan lahan pasang surut dan lebak : Teknologi pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian pendekatan kimia

      Tujuan Pembelajaran :

      • Mahasiswa mampu menjelaskan dan memiliki keterampilan dalam menerapkan teknik pengelolaan pertanian di lahan pasang surut melalui pendekatan kimia

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 13. ÔÇó Teknologi pengelolaan lahan pasang surut untuk pertanian pendekatan biologi

      Tujuan Pembelajaran :

      • Mahasiswa mampu menjelaskan dan memiliki keterampilan dalam menerapkan teknik pengelolaan pertanian di lahan pasang surut melalui pendekatan biologi

      Materi perkuliahan ini membahas tentang :

      1. Pengelolaan nutrisi hara secara terpadu
      2. Pemanfaatan limbah organik untuk kompos
      3. Pemanfaatan Azolla dan tumbuhan air lainnya sebagai pupuk organik
      4. Pemanfaatan pupuk hayati
      5. Pemanfaatan endapan lumpur

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 14. ÔÇó Teknologi pengelolaan lahan lebak dari pendekatan fisika, kimia dan biologi

      Tujuan Pembelajaran :

      • Mahasiswa mampu menjelaskan dan memiliki keterampilan dalam menerapkan teknik pengelolaan pertanian di lahan lebak melalui berbagai pendekatan sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 15. Arah pengembangan pertanian lahan basah (lahan rawa pasang surut dan lebak) ke depan

      Tujuan Pembelajaran :

      • Memiliki keterampilan dalam merancang model pengembangan pengelolaan pertanian di lahan pasang surut dan lebak melalui inovasi tekno-ekologis.

      Materi perkuliahan menjelaskan tentang :

      1. Aspek yang diperhatikan dalam pengembangan pertanian di lahan pasang surut dan lebak
      2. Model pengembangan pertanian lahan pasang surut dan lebak melalui inovasi tekno-ekologis

      Sebagai bahan belajar, kami persilahkan mahasiswa mempelajari materi kuliah (slide) yang sudah kami siapkan.

    • Topik 16. Ujian Akhir Semester

      Tujuan Evaluasi Pembelajaran :

      • Mahasiswa mampu menunjukkan penguasaan materi perkuliahan dari pertemuan ke-9 sampai dengan ke-15