3. 2. Tugas Artikel: Menyikapi Permasalahan di Dunia Kerja Jepang dari Perspektif Agama/Kepercayaan
Berdasarkan informasi tentang kasus-kasus di perusahaan-perusahaan yang digolongkan sebagai Black Kigyo di atas, buatlah artikel yang berisi respon dan solusi yang Anda tawarkan dari pendekatan agama/kepercayaan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Sebagai panduan dalam membuat artikel, saya sertakan pertanyaan-pertanyaan pemantik berikut;
1. Bagaimana secara umum bangsa Jepang memandang pekerjaan?
2. Bagaimana agama/kepercayaan bangsa Jepang memandang suatu pekerjaan, tugas, apakah hal yang positif atau negatif, bekerja mendekatkan diri pada tuhan atau menjauhkan diri pada tuhan?
3. Menurut Anda bangaimana peranan agama/kepercayaan bangsa Jepang terhadap kemajuan Jepang? Dalam bentuk peranan seperti apakah 'jasa' agama dalam menopang kemajuan Jepang/
4. Bagaimana sisi negatif dari 'atmosfer bekerja' di Jepang dalam masyarakat Jepang/
5. Masalah apa sajakah yang muncul dalam dunia perusahaan Jepang dengan mengacu pada website yang mengumumkan tentan Buraku Kigyou? Rangkumlah permasalahan-permasalaan yang muncul dari perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam "Black Company Award 2014".
6. Tariklah kesimpulan mengenai 2 hal, apa penyebab utama permasalahan muncul dan bagaimana nasib korban secara umum dari kasus-kasus di atas.
7. Kemukakan pendapat Anda tentang bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul tersebut. Karena kita sedang dalam tema sistem kepercayaan Jepang, maka rumuskanlah solusi Anda dalam perspektif pendekatan agama/kepercayaan.
1. Artikel dikumpulkan dalam bentuk format PDF dikirim dengan cara mengunggah file.
2. Periksa keorisinalitas artike Anda di https://www.quetext.com/ . Lampirkan screenshot hasil pemeriksaan plagiarisme artikel Anda di bagian atas artikel.Batas toleransi saya agar artikel Anda tidak dianggap sebagai plagiarisme dalam tugas ini adalah maksimal 40%. JIka hasil pemeriksaan artike Anda masih di atas 40% plagiat, silahkan diubah hingga mencapai batas aman tersebut.