Materi 12
7
pada satu ruang besar terbuka sehingga semua yang bekerja tampak mudah diamati dari satu sudut pandang.
- a. Tata Ruang Kantor Semi Tertutup
Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat hanya setinggi 1,5 meter. Keuntungan ruang kantor semi tertutup adalah untuk menjaga privasi kerja. Kerugian ruang kantor semi tertutup adalah perubahan tempat lebih sulit dilakukan.
- b. Lingkungan Fisik Kantor
Salah satu yang harus diperhatikan dalam perencanaan gedung atau fisik kantor adalah lokasi. Disamping itu faktor penting yang harus mendapat perhatian adalah faktor lingkungan, apabila kehadiran suatu kantor tidak dikehendaki oleh lingkungan masyarakat maka kantor tersebut tidak dapat bertahan lama dan akhirnya akan mati. Karena itu pula faktor lain yang harus diperhatikan, diantaranya:
1) Pengembangan kantor dimasa yang akan datang.
2) Gambaran perkembangan wilayah dimasa datang.
3) Sumber tenaga kerja dan kebutuhan kantor.
4) Udara yang bersih dan segar.
5) Ongkos pemeliharaan yang rendah.
6) Fasilitas-fasilitas angkutan yang lebih mudah.
- c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tata Ruang
- 1. Perencanaan Cahaya
Penerangan cahaya yang baik akan diperoleh beberapa keuntungan, diantaranya:
a) Hasil pekerjaan atau produktivitas bertambah.
b) Kualitas pekerjaan lebih baik.
c) Kesalahan-kesalahan berkurang.
d) Semangat kerja pegawai lebih baik.
e) Mengurangi ketegangan dan kelelahan.
f) Prestise lebih baik untuk perusahaan.
- 2. Perencanaan Warna
Dengan menggunakan warna yang tepat dan baik akan diperoleh keuntungan diantaranya:
a) Kantor menjadi tampak menyenangkan dan menarik pandangan
b) Mempunyai akibat yang tidak langsung terhadap efisiensi dan produktivitas pegawai.
c) Mencegah kesilauan akibat cahaya yang berlebihan.
d) Memelihara kegembiraan, ketenangan dan semangat bekerja pegawai.
e) Mengurangi rasa tertekan sehingga pegawai merasa lega dan bebas.
- 3. Perencanaan Udara
- 4. Perencanaan Suara
A. Peranan Guru dalam Tata Usaha
Telah dikatakan di depan bahwa administrasi tata usaha adalah kegiatan melakukan pencatatan untuk segala sesuatu yang terjadi dalam sekolah untuk digunakan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan.
Telah disebutkan pula bahwa tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah merupakan sub sistem pendidikan nasional dan di samping sekolah, system pendidikan nasional itu juga mempunyai komponen, komponen lainya. Guru harus juga memahami apa yang terjadi di lingkungan kerjanya.
Di sekolah guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah, terutama ketata usahaan sekolah. Sekolah melaksanakan kegiatanya untuk menghasilkan lulusan yang jumlah serta mutunya telah ditetapkan. Dalam lingkup administrai atau ketata usahaan sekolah itu peranan guru amat penting, seperti penetapkan kebijaksanaan dan