Sistem Komputer

Pokok bahasan ini membahas tentang sistem komputer yang meliputi komponen sistem komputer, arsitektur komputer, jenis-jenis komputer dan kategori sistem komputer berdasarkan prosesor, ukuran komputer dan jenis data yang diolah.

6. Komputer Berdasarkan Jenis Data yang Diolah

Berdasarkan pada data yang diolahnya, komputer dapat dibagai atas tiga bagian. 

1. Komputer Analog

Komputer Analog digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara kontinyu dan paralel, biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer yang digunakan dirumah sakit untuk mengukur suhu, kecepatan suara, tegangan listrik dan lain-lain.

2. Komputer Digital

Komputer Digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi huruf dan angka, karakter-karakter khusus) biasanya memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer PC dan

lain-lain.

 3. Komputer Hybrid

Komputer Hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dengan digital. Contohnya Faksimile.

4. Enam Jenis Kategori Sistem Komputer

Ada beberapa perbedaan jenis-jenis dari sistem operasi, masing- masing dirancang untuk kebutuhan yang khusus. Sebagai contoh: satu komputer dirancang untuk pengguna akhir bisnis, yang lain untuk programmer dan engineer dan khusus untuk teknologi tinggi (high- technology) lainnya. Macintosh sebagai contoh, dirancang baik untuk pengguna yang tidak berpengalaman (dan untuk pengguna lain juga tentunya). Windows cukup untuk pengguna yang membutuhkan kemudahan, bagi pengguna yang berpengalaman mungkin memilih sistem dengan Linux. PC cukup untuk pengguna tunggal (single-user), tetapi sistem jenis mainframe mungkin lebih diutamakan untuk berbagai pengguna (multiuser) yang besar, atau mungkin juga untuk sistem yang berbasis jaringan (network-base).

Aplikasi     tujuan     khusus    (special-purpose     applications) membutuhkan perancangan yang khusus mungkin termasuk aplikasi- aplikasi kendali embedded (embedded control applications), seperti aplikasi otomotif dan oven microwave, grafik CAD/ CAM, multimedia (komputer PIXAR adalah sistem khusus yang dirancang untuk animasi gambar bergerak dan efek-efek khusus), dan aplikasi kendali waktu nyata (real-time).

Masing-masing sistem ini mempunyai kebutuhan yang berbeda- beda dan syarat perbandingan merancang sistem operasi. Kategori sistem komputer dimasukkan ke dalam enam jenis yaitu : Sistem Single-user dan Workstation, Sistem Multitasking (Multitasking system),Sistem Server Jaringan (Network server system), Sistem Waktu Nyata (Real-time system), Sistem kendali Embedded (Embedded control system) dan Sistem Terdistribusi (Distributed system).

a. Sistem Single-user Dan Workstation

Sistem yang sederhana sekarang adalah sistem single-user dan multitasking. Sistem single-user dan multitasking mengijinkan pengguna untuk menjalankan beberapa proses pada waktu yang bersamaan, sebagai contoh : ketika Anda sedang mengetik, Anda juga dapat mendengarkan musik pada waktu yang bersamaan tanpa harus menghentikan pekerjaan Anda. Keuntungannya adalah bahwa pengguna tidak lagi perlu menunggu untuk menyelesaikan satu pekerjaan tetapi dapat bekerja pada pekerjaan yang lain (melakukan beberapa pekerjaan sekaligus).

Workstation secara umum menyediakan sistem operasi multitasking single-user, karena workstation punya kemampuan yang dapat dikonfigurasi untuk operasi multiuser.

 b. Sistem Multitasking (Multitasking system)

Sistem multiuser menyediakan penambahan fasilitas yang mengijinkan berbagai pengguna untuk berbagi sumberdaya (resources sharing). Sistem mainframe yang besar mampu mendukung seratus pengguna secara bersama-sama.

Sistem multiuser membutuhkan penambahan sistem operasi pendukung untuk terminal berbagai I/O, file-file login pengguna, prosedur password dan keamanan.

 c. Sistem Server Jaringan (Network server system)

Server jaringan mirip seperti sistem multiuser. Bagaimanapun juga, beban utama dari eksekusi program bisa dirubah/ digeser dari sistem multiuser ke client individu yang dihubungkan ke server melalui jaringan.

Server menyediakan layanan file, layanan print, layanan basisdata untuk client. Server juga bisa menyediakan berbagai layanan eksekusi program untuk client, termasuk mendukung untuk start-up sistem client, terutama pada jaringan dengan client yang kecil.

Server jaringan yang besar seringkali rangkap (double) seperti sistem multiuser, dan ini sulit untuk menggolongkan sistem yang satu

atau yang lain. Sebagai contoh, sistem mainframe IBM yang besar menyediakan layanan jaringan, tetapi dapat melakukan bermacam- macam aktifitas seperti data warehousing, pengolahan finansial, dan banyak lagi proses transaksi yang dibutuhkan oleh organisasi- organisasi yang besar.

d. Sistem Waktu Nyata (Real-time system)

Sistem waktu nyata adalah sistem dimana satu atau lebih proses harus bisa mengakses CPU secara cepat ketika diperlukan. Sistem waktu nyata dibutuhkan untuk aplikasi dimana satu atau lebih program untuk mengukur atau mengendalikan perangkat I/O dan merespon di dalam mengendalikan waktu spesifik (specific time).

Sistem waktu nyata bisa digunakan untuk mengendalikan roket pada penerbangan luar angkasa atau mengukur waktu data yang sensitif, seperti pengukuran temperatur secara berkala pada reaktor nuklir.

Sistem waktu nyata juga khusus diciptakan untuk aplikasi yang khusus, tujuan umum dari sistem multitasking dirancang adalah bahwa mereka dapat digunakan untuk tugas yang lain.

 e. Sistem Kendali Embedded (Embedded control system)

Sistem kendali embedded adalah sistem khusus yang dirancang untuk mengendalikan sebagian dari peralatan, seperti automobile atau oven microwave. Perangkat lunak untuk sistem kendali embedded biasanya disediakan di dalam ROM, meskipun demikian beberapa fungsi dari sistem operasi mungkin masih bisa ditemukan pada sistem ini. Komputer yang mengendalikan automobile, sebagai contoh, membutuhkan fitur-fitur sistem multitasking.

 

Gambar 6.14 Komputer untuk tujuan khusus

Ada beberapa sensor pengukuran yang menunjukkan masukan CPU pada mobil dan beberapa perbedaan fungsi kendali untuk pengaturan. Layanan teknisi harus bisa menghubungkan sebuah terminal I/O ke sistem untuk menganalisis mobil. Secara efektif, suatu sistem kendali embedded adalah sistem waktu nyata yang didedikasikan untuk aplikasi khusus.

f. Sistem Terdistribusi (Distributed system)

Perkembangannya sangat cepat dan menonjol. Pada sistem terdistribusi, kekuatan pengolahan didestribusikan antara komputer dalam jaringan. Internet dapat digunakan sebagai sistem terdistribusi. Program, file dan basisdata juga bisa dipisah-pisahkan. Program dapat dibagi ke dalam potongan-potongan fungsional, komponen-komponen program bisa disimpan pada sistem yang berbeda dan dapat diakses dari mana saja.

Beberapa sistem komputer modern menambahkan module- module sistem operasi untuk membuat pengolahan terdistribusi yang dapat dikerjakan dengan mudah dan praktis. Distributed Computing Environment, atau DCE adalah standar OpenGroup yang mendirikan sekumpulan fitur-fitur sistem operasi komputer terdistribusi. Standar DCE didukung dan tidak dibadan hukumkan (incorporated) ke dalam sistem operasi dari sejumlah vendor-vendor utama, termasuk Hewlett-Packard, Sun dan IBM.

1) Sistem Client-Server (Client-Server system)

Seperti personal computer yang perkembangannya begitu cepat, lebih powerful, dan lebih murah, perancang merubah cara dari arsitektur sistem terpusat (centralized system). Terminal-terminal dihubungkan ke sistem terpusat yang sekarang digantikan oleh PC. Sebagai hasilnya, sistem terpusat sekarang bertindak sebagai sistem server (server system) untuk memenuhi permintaan yang digerakkan oleh sistem client. Struktur umum dari sistem server terlihar pada gambar berikut :


Gambar 6.15 Struktur umum dari sistem client-server Sistem server dapat dikategorikan sebagai server komputer dan server file.

a) Sistem server komputer menyediakan suatu interface untuk client yang dapat mengirim permintaan untuk melakukan aksi, dalam merespon aksi eksekusi mereka dan mengirim kembali hasilnya ke client.

b) Sistem server file menyediakan sebuah interface sistem file dimana pengguna dapat membuat, merubah, membaca, dan menghapus file.

2) Sistem Peer-to-Peer (Peer-to-Peer system)

Ketika PC diperkenalkan pada tahun 1970-an, meraka dirancang untuk penggunaan personal dan secara umum mempertimbangkan komputer stand-alone. Secara virtual semua PC modern dan workstation mampu menjalankan borwser web untuk mengakses dokumen hypertext pada web. Sistem operasi (seperti Windows, OS/2, MacOS, dan UNIX) yang sekarang juga termasuk sistem software (seperti TCP/IP dan PPP) bahwa komputer dapat mengakses Internet via local area netwok atau hubungan telepon.

Referensi :

1. Kadir Abdul, Pengantar Teknologi Informasi, 2001, Penerbit Andi Yogyakarta 2. Hartono Jogiyanto, Pengenalan Komputer, 2000, Penerbit Andi Yogyakarta

3. Edhy Sutanta, Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, 2015, Graha Ilmu, Yogyakarta