Kadar glukosa darah meningkat apakah tidak mempengaruhi bagi tubuhÂ
Kadar glukosa darah yang tinggi atau hiper glikemia dapat memiliki dampak negatif pada tubuh jika tidak dikendalikan. Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, tetapi kadar glukosa darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa dampak negatif termasuk:
Kerusakan Organ: Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Pada jangka panjang, diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf (neuropati).
Infeksi dan Luka yang Sulit Sembuh: Glukosa berlebih dalam darah dapat merusak pembuluh darah, memperlambat aliran darah, dan menyebabkan infeksi serta luka yang sulit sembuh.
Masalah Kesehatan Mental: Kadar glukosa yang tidak terkendali dapat memengaruhi fungsi otak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut: Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan memengaruhi kesehatan mulut.
Masalah Kesehatan Reproduksi: Pada wanita, diabetes yang tidak terkontrol dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan.
Ketoasidosis (Pada Diabetes Tipe 1): Kadar glukosa darah yang sangat tinggi pada penderita diabetes tipe 1 yang tidak diobati dapat menyebabkan ketoasidosis, suatu kondisi yang dapat menjadi emergensi medis.
Kerusakan Organ: Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Pada jangka panjang, diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf (neuropati).
Infeksi dan Luka yang Sulit Sembuh: Glukosa berlebih dalam darah dapat merusak pembuluh darah, memperlambat aliran darah, dan menyebabkan infeksi serta luka yang sulit sembuh.
Masalah Kesehatan Mental: Kadar glukosa yang tidak terkendali dapat memengaruhi fungsi otak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut: Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan memengaruhi kesehatan mulut.
Masalah Kesehatan Reproduksi: Pada wanita, diabetes yang tidak terkontrol dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan.
Ketoasidosis (Pada Diabetes Tipe 1): Kadar glukosa darah yang sangat tinggi pada penderita diabetes tipe 1 yang tidak diobati dapat menyebabkan ketoasidosis, suatu kondisi yang dapat menjadi emergensi medis.