Knapa ketika mengkonsumsi lemak lebih cepat kenyang di bandingkan karbohidrat, protein ?
karena lemak berada didalam sistem pencernaan relatif lebih lama dibandingkan dengan protein dan karbohidrat, sehingga lemak menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
Lemak lebih banyak energinya daripada karbohidrat karena jumlah oksidasi yang terjadi ketika senyawa lemak ini dicerna dan diubah menjadi karbon dioksida dan air lebih banyak dibanding pada karbohidrat.
Lemak dan Karbohidrat adalah dua dari tiga makronutrien yang dibutuhkan oleh manusia, bersama dengan protein.
Lemak memiliki kandungan energi lebih besar dari karbohidrat. Hal ini berasal dari perbedan struktur dan unsur penyusun molekul lemak dan karbohidrat, yang berakibat pada perbedaan jumlah oksidasi yang terjadi ketika lemak dan karbohidrat dicerna dan diubah menjadi karbon dioksida dan uap air.
Lemak membutuhkan lebih banyak oksidasi saat dicerna daripada karbohidrat, karena bentuk struktur dan unsur penyusunnya.
Umumnya, pada karbohidrat, sudah ada satu atom oksigen dan satu atom hidrogen untuk setiap atom karbon. Sehingga saat proses oksidasi, setiap atom karbon hanya membutuhkan satu oksigen lagi dan setiap atom hidrogen juga membutuhkan satu oksigen lagi.
Namun pada lemak, hampir setiap atom karbon hanya memiliki satu atom hidrogen saja. Sehingga dalam proses oksidasi molekul lemak, membutuhkan dua oksigen untuk setiap atom karbon, dan atom hidrogen masih membutuhkan satu oksigen lagi.
Dengan menghitung jumlah oksigen yang perlu ditambahkan dalam oksidasi, terlihat lemak membutuhkan oksigen sekitar 50% lebih banyak untuk jumlah atom karbon yang sama, bila dibandingkan dengan karbohidrat.
Karena jumlah oksigen yang dibutuhkan lebih banyak ini, oksidasi lemak memakan waktu lebih lama, tapi juga memberi lebih banyak energi. Ini karena pada seriap proses oksidasi terjadi pelepasan energi, sehingga semakin banyak oksidasi semakin banyak pula energi dihasilkan.
Umumnya, lemak menghasilkan energi sekitar 9 kilokalori per gram dan karbohidrat memberikan sekitar 4 kilokalori per gram.
Perbedaan ini terlihat seperti perbedaan saat kita memakan nasi dan daging. Saat memakan nasi yang merupakan karbohidrat, kita akan merasa kenyang lebih cepat, tapi juga setelahnya akan merasa lebih cepat lapar. Ini karena nasi lebih cepat oksidasinya.
Bila kita makan daging maka akan menunggu agak lama sebelum merasa kenyang, tapi setelahnya akan merasa kenyang lebih tahan lama dan lebih lama waktunya sebelum kita lapar. Ini karena oksidasi lemak lebih lama.
Setelah kita makan lemak pula kita akan merasa bertenaga lebih daripada saat makan nasi. Ini karena oksidasi lebih banyak dan energi yang dihasilkan daging lebih besar dibanding nasi
Lemak lebih banyak energinya daripada karbohidrat karena jumlah oksidasi yang terjadi ketika senyawa lemak ini dicerna dan diubah menjadi karbon dioksida dan air lebih banyak dibanding pada karbohidrat.
Lemak dan Karbohidrat adalah dua dari tiga makronutrien yang dibutuhkan oleh manusia, bersama dengan protein.
Lemak memiliki kandungan energi lebih besar dari karbohidrat. Hal ini berasal dari perbedan struktur dan unsur penyusun molekul lemak dan karbohidrat, yang berakibat pada perbedaan jumlah oksidasi yang terjadi ketika lemak dan karbohidrat dicerna dan diubah menjadi karbon dioksida dan uap air.
Lemak membutuhkan lebih banyak oksidasi saat dicerna daripada karbohidrat, karena bentuk struktur dan unsur penyusunnya.
Umumnya, pada karbohidrat, sudah ada satu atom oksigen dan satu atom hidrogen untuk setiap atom karbon. Sehingga saat proses oksidasi, setiap atom karbon hanya membutuhkan satu oksigen lagi dan setiap atom hidrogen juga membutuhkan satu oksigen lagi.
Namun pada lemak, hampir setiap atom karbon hanya memiliki satu atom hidrogen saja. Sehingga dalam proses oksidasi molekul lemak, membutuhkan dua oksigen untuk setiap atom karbon, dan atom hidrogen masih membutuhkan satu oksigen lagi.
Dengan menghitung jumlah oksigen yang perlu ditambahkan dalam oksidasi, terlihat lemak membutuhkan oksigen sekitar 50% lebih banyak untuk jumlah atom karbon yang sama, bila dibandingkan dengan karbohidrat.
Karena jumlah oksigen yang dibutuhkan lebih banyak ini, oksidasi lemak memakan waktu lebih lama, tapi juga memberi lebih banyak energi. Ini karena pada seriap proses oksidasi terjadi pelepasan energi, sehingga semakin banyak oksidasi semakin banyak pula energi dihasilkan.
Umumnya, lemak menghasilkan energi sekitar 9 kilokalori per gram dan karbohidrat memberikan sekitar 4 kilokalori per gram.
Perbedaan ini terlihat seperti perbedaan saat kita memakan nasi dan daging. Saat memakan nasi yang merupakan karbohidrat, kita akan merasa kenyang lebih cepat, tapi juga setelahnya akan merasa lebih cepat lapar. Ini karena nasi lebih cepat oksidasinya.
Bila kita makan daging maka akan menunggu agak lama sebelum merasa kenyang, tapi setelahnya akan merasa kenyang lebih tahan lama dan lebih lama waktunya sebelum kita lapar. Ini karena oksidasi lemak lebih lama.
Setelah kita makan lemak pula kita akan merasa bertenaga lebih daripada saat makan nasi. Ini karena oksidasi lebih banyak dan energi yang dihasilkan daging lebih besar dibanding nasi
Friska Fitrianisa_10
Lemak merupakan sumber energi dalam makanan manusia, sama seperti halnya dengan karbohidrat dan protein. Mereka termasuk kedalam zat makro nutrien. Mengapa lemak dapat menyebabkan lebih cepat kenyang? Karena lemak adalah sumber paling pekat yang menyediakan 9 kkal per 1 gram yang dikonsumsi, lebih dari 2 kali lipat kandungan energi protein atau karbohidrat ( 4 kkal per gram) dan lebih dari 4 kali lipat kandungan energi serat ( 2 kkal per gram) . Maka dari itu mengonsumsi lemak dapat menyebabkan kita cepat kenyang.
Lemak merupakan sumber energi dalam makanan manusia, sama seperti halnya dengan karbohidrat dan protein. Mereka termasuk kedalam zat makro nutrien. Mengapa lemak dapat menyebabkan lebih cepat kenyang? Karena lemak adalah sumber paling pekat yang menyediakan 9 kkal per 1 gram yang dikonsumsi, lebih dari 2 kali lipat kandungan energi protein atau karbohidrat ( 4 kkal per gram) dan lebih dari 4 kali lipat kandungan energi serat ( 2 kkal per gram) . Maka dari itu mengonsumsi lemak dapat menyebabkan kita cepat kenyang.
karena Pencernaan lemak berlangsung di dalam usus halus, sedangkan pencernaan protein, dan karbohirat berlangsung dalam lambung. Dan juga lemak berada didalam sistem pencernaan relatif lebih lama dibandingkan dengan protein dan karbohidrat
kira-kira
jika kita meminum air hangat
apakah dapat mempercepat proses pencernaan di dalam tubuh,..,
coba jelaskan
jika kita meminum air hangat
apakah dapat mempercepat proses pencernaan di dalam tubuh,..,
coba jelaskan