Bio Enterprenuer, Plant Art, Ilmu Gizi

Lemak memang cadangan energi, tapi bukan merupakan sumber energi utama yg dibutuhkan manusia. Lemak hanya dipecah oleh tubuh saat keadaan "darurat" saja dan mestinya segera disuplai kembali dengan sumber energi utama yaitu karbo. Pemecahan lemak yg di proses menjadi energi menghasilkan glukosa, namun juga menghasilkan bahan sampingan yakni benda keton yg dalam kadar kecil masih bisa ditoleransi tubuh, namun bila dalam jumlah besar akibat pemecahan lemak terus menerus bisa menyebabkan keracunan apabila keton yg mengalir dalam darah masuk melewati barrier otak. Kasus seperti ini banyak ditemui bukan hanya pada kasus kelaparan ekstrim, tapi juga pada penderita diabetes mellitus yang tidak terkontrol. Aliran darah penderita diabetes diabetes dipenuhi glukosa, namun tidak bisa masuk ke dalam sel karena kekurangan jumlah insulin atau kurang peka nya sel terhadap insulin. Sinyal yg dikirim ke otak adalah sel "kelaparan" karena glukosa tidak bisa masuk ke sel, maka tubuh berespon dengan memecah cadangan lemak di tubuh supaya produksi glukosa darah meningkat, menghasilkan bahan sampingan keton, dan menyebabkan keracunan. Mekanisme nya hampir sama.