Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa diabetes mellitus adalah kondisi kompleks yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetika, gaya hidup, dan faktor lingkungan. Namun, konsumsi gula dan karbohidrat memainkan peran penting dalam pengelolaan dan pencegahan diabetes. Gula, terutama gula tambahan yang dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Ini dapat meningkatkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Resistensi insulin dapat menjadi faktor yang menyebabkan diabetes tipe 2. Karbohidrat diubah menjadi glukosa dalam tubuh setelah dicerna. Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian utuh dan sayuran, cenderung memiliki dampak yang lebih rendah pada gula darah dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, seperti gula dan tepung olahan.
Konsumsi karbohidrat berlebihan atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, memicu pelepasan insulin yang berlebihan. Seiring waktu, hal ini dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan perkembangan diabetes tipe 2.
Konsumsi karbohidrat berlebihan atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, memicu pelepasan insulin yang berlebihan. Seiring waktu, hal ini dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan perkembangan diabetes tipe 2.