Tanya Jawab Materi Vitamin dan Mineral

Maria Oktavianis Rambu Nedy (2201000220105)

Maria Oktavianis Rambu Nedy (2201000220105)

by Maria Oktavianis Rambu Nedy -
Number of replies: 2

Lebih baik mana  vitamin dari buah segar ataukah vitamin dari suplemen vitamin yang di jual bebas. Dan apa resiko jangka panjang mengonsumsi vitamin yang bukan dari buah asli secara terus menerus?

In reply to Maria Oktavianis Rambu Nedy

Re: Maria Oktavianis Rambu Nedy (2201000220105)

by ENGGAL LESTARI -
menurut ahli gizi Dr dr Fiastuti Witjaksono, SpGK(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan bahwa studi melihat vitamin C dari buah dan sayur dapat bertahan lebih lama dalam tubuh. Vitamin C termasuk vitamin yang larut air sehingga memang tidak bisa disimpan lama-lama oleh tubuh dan kaya akan serat.

Vitamin dan mineral dalam makanan diserap oleh tubuh secara alami. Tetapi jika ada suplemen vitamin yang terlalu berlebihan, tubuh bisa menolaknya. Vitamin A, D, E, dan K disimpan dalam tubuh dan secara bertahap dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti mual, kram, diare, rambut rontok, kelelahan, dan kerusakan saraf ringan.

Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin setiap hari, maka kemungkinan dapat mengalami efek samping yang lebih tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa dosis tinggi jangka panjang vitamin C dapat menyebabkan batu ginjal, suplemen kalsium dapat menyebabkan mulut kering, masalah kencing atau membuat Anda mual. Selain itu, suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko pendarahan, sehingga orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus sangat berhati-hati.
In reply to ENGGAL LESTARI

Re: Maria Oktavianis Rambu Nedy (2201000220105)

by AS'AD SYAMSUL ARIFIN -
kalau menurut saya.,.,
tubuh lebih cepat melakukan penyerapan vitamin lewat asupan suplement, krn sudah terbentuk murni, dgn bantuan bioteknologi.
kalau berupa buah-buahan itu tubuh masih melakukan proses penyerapan dgn memilah,,,dari mulut masih ada proses mekanik lalu selanjutnya ke tenggorokan dan seterusnya.,.,