1. Tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya yaitu :
Lakukan look, listen dan feel sambil menjaga jalan nafas terbuka. Periksa nafas ibu, lakukan cepat kurang dari 10 detik dengan cara mendekatkan kepala penolong ke wajah ibu. Yang dilihat Gerakan dada, yang didengar suara nafas dan yang di rasakan adalah aliran udara dari hidung atau mulut ibu.
Apabila ibu bernafas spontan, pertahankan posisi dan berikan oksigenasi sebagai Tindakan suportif. Segera lanjutkkan pemantauan untuk memastikan ibu bernafas normal.
Bila nadi tidak teraba, segera lakukan resusitasi kardio pulmoner
Resusitasi kardio pulmoner dengan usia kehamilan >20 minggu dilakukan dalam posisi ibu miring ke kiri sebesar 15-30 derajat.
Penekanan dada dilakukan di pertengahan sternum
Kompresi dilakukan dengan cepat dan mantap, menekan sternum sedalam 5 cm dengan kecepatan 100-120x / menit
Lanjutkan kompresi dada dan ventilasi perbandingan 30:2
Pasang intravena 2 jalur (bila perlu dan bila mungkin)
2. Berapakah rasio kompresi dan ventilasi yang diberikan?
jawaban :
Menekan sternum sedalam 5 cm dengan kecepatan 100-120x/menit
Setelah 30x kompresi, buka Kembali jalan nafas lalu berikan 2 x ventilasi dengan menggunakan balon sungkup. Tiap ventilasi diberikan dalam waktu 1 detik.
3.Bagaimana cara membuka jalan napas pada pasien?
Membuka jalan napas pasien dengan menggunakan Teknik jaw trust
4. Bagaimana posisi pasien ketika Anda akan melakukan RJP jika usia kehamilannya >20 minggu?
jawaban :
Miringkan ibu dalam posisi berbaring ke sisi kiri dengan sudut 15-30 derajat, jika tidak memungkinkan, dorong uterus ke sisi kiri.