Pejuang Muda

Indonesia merupkan sebuah bangsa yang besar yang mana memiliki 718 ragam bahasa daerah pada tahun 2020 dan akan terus berkembang. Maka dari itu bahasa Indonesia hadir untuk menyatukan ragam bahasa yang berbeda agar komunikasi dalam masyarakat dapat tercapai dengan baik. Dalam hal ini selain menggunakan bahasa Indonesia, perlu dilakukan berbagai pendekatan komunikasi kepada masyarakat yang minim kemampuan berbahasa Indonesia salah satunya dengan menggunakan pendekatan eksplisit, bagaimana kita mencari tahu lebih dulu tentang lawan bicara kita untuk memperkaya pengetahuan kita tentang orang lain. Pendekatan ini tentu bertujuan agar sebelum kita berkomunikasi dengan masyarakat setempat kita paham kebiasaan mereka, bahasa yang mereka gunakan, serta dapat menghormati adat istiadat yang mereka yakini.

saya juga setuju dengan pendapat ka mei bahwasannya metode pendekatan komunikasi dengan warga yang berbeda daerah yang efektif adalah mengunakan bahasa indonesia. Karena seperti kita ketahui bahasa indonesia biasanya telah diajarkan oleh guru sekolah dasar bahkan bisa saja sejak taman kanak kanak sehingga pendekatan komunikasi menggunakan bahasa indonesia dirasa efektif dan efisien. selain itu untuk lebih memahami lawan bicara yaitu kita bisa menambahkan gerak tubuh kepada lawan bicara kita asalkan hal itu tidak berlebihan sehingga lawan bicara kita dapat memahami apa yang kita utarakan sehingga komunikasi kedua belah pihak dapat tersampaikan.

Menanggapi saudara Mei dalam berkomunikasi dengan lawan bicaranya adalah salah satu bentuk dari sosialisasi yang sering dilakukannya, untuk itu dapat dijadikan ajuan untuk para remaja sekarang ini untuk dapat lebih aktiv dan berpartisipasi dalam kegiatan maupun FGD. Karena pada dasarnya seseorang akan lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan kerjanya kelak.