*HASIL PERCOBAAN OBSERVASI KD 3.10*
*Tujuan* :
untuk mengetahui adanya gelombang jika gelas kaca diisi dengan air dam diketuk menggunakan sendok.
*Alat dan Bahan* :
1. Gelas kaca
2. Air
3. Sendok
*Dasar Teori* :
Gelombang Bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal.
Berdasarkan rentang frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi:
() Infrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz.
() Audiosonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi antara 20–20.000 Hz. Frekuensi inilah yang dapat didengar oleh telinga manusia.
() Ultrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi > 20.000 Hz. Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar.
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat mata atau disebut juga kasat mata. Selain itu, cahaya juga mempunyai paket cahaya atau spektrum yang dapat dipersepsikan oleh mata secara visual sebagai sesuatu yang selanjutnya disebut dengan warna.
Lalu, mengapa cahaya disebut dengan gelombang elektromagnetik? Ini karena gelombang cahaya yang bergetar merupakan medan elektromagnet dan dapat merambat pada ruang tanpa memerlukan permukaan medium.
*Prosedur Kerja*
Pertama ketuk gelas kaca tersebut dengan air. Kemudian setelah itu masukkan air kedalam gelas kira-kira setengah gelas lalu ketuk lagi dengan menggunakan sendok.
*Hasil dan Pembahasan* :
Ketika gelas kaca ditaburi dengan air, suara yang dihasilkan akan sedikit berbeda dibandingkan jika gelas tersebut kering. Air dapat mempengaruhi resonansi gelas dan mengubah nada atau frekuensi suara yang dihasilkan saat digetarkan.
Jika gelas kaca diisi setengahnya dengan air dan kemudian diketuk menggunakan sendok, air dalam gelas akan bergetar bersama dengan gelasnya. Hal ini dapat mengubah resonansi atau frekuensi suara yang dihasilkan, memberikan nada yang berbeda dibandingkan dengan gelas yang kosong. Beberapa orang bahkan menciptakan melodi dengan cara ini menggunakan gelas yang diisi dengan berbagai tingkat air.
*Kesimpulan* :
Ketika gelas kaca diisi dengan air, getaran yang dihasilkan oleh ketukan akan mempengaruhi getaran air dalam gelas, mengubah frekuensi suara yang dihasilkan. Hal ini menghasilkan suara dengan nada yang berbeda dari ketika gelas dalam keadaan kosong.