Penerapan Fluida Statis dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita minum air menggunsksn sedotan, memompa ban, kapal selam/laut
Penerapan Fluida Statis dalam kehidupan agama tercantum dalam Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 164 dijelaskan proses terjadinya hujan, hal ini juga terkaji di ilmu pengetahuan sains yang diperinci kembali dalam konsep fluida. Sehingga dalam mempelajari ilmu pengetahuan sains, kita bisa berangkat dari kajian ilmu agama dalam Al-Qur’an yang telah menerangkan berbagai fenomena alam yang tidak kita ketahui sebelumnya.
QS Yasin : 43-44 :
وَإِن نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنقَذُونَ إِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ
Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
Kita hanya fluida statis dimata Allah yang mana manusia selalu dalam keadaan tenggelam dalam keburukan hanya Allah yang bisa memnyelamatkan kita dari segala marabahaya