Jika tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mempertanyakan data itu sendiri daripada sekadar memberikan jawaban, maka hal tersebut menciptakan kerangka kerja yang mempromosikan eksplorasi yang lebih mendalam terhadap informasi yang disajikan. Visualisasi data menjadi sarana untuk merangsang keingintahuan, menggali perspektif alternatif, dan mengidentifikasi anomali atau tren yang mungkin terabaikan dalam interpretasi konvensional. Jadi pendekatan ini mungkin bisa mendorong pengguna untuk mengadopsi sikap skeptis dan terbuka terhadap informasi yang dipresentasikan, memicu proses berpikir yang lebih analitis dan reflektif terhadap kompleksitas data yang dihadapi.