Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (timoteus filio wagur) sampaikan tersebut mengenai perubahan perkembangan desa dari segi sosial dan ekonomi tradisional menuju modernisasi, menurut saya yang mana di masa lalu, kehidupan desa sering kali diwarnai oleh tradisi agraris yang bergantung pada pertanian subsisten dan pola sosial yang kental dengan adat istiadat. Ekonomi desa umumnya terfokus pada kegiatan pertanian, dengan sedikit interaksi dengan pasar luar dan terbatasnya akses terhadap teknologi dan informasi. Namun, seiring dengan modernisasi, desa-desa di Indonesia mulai mengalami transformasi yang signifikan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin umum, dengan banyak desa yang mulai mengadopsi teknologi digital untuk mempermudah akses informasi, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan administrasi. Selain itu, program-program pemberdayaan ekonomi dan pelatihan keterampilan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah serta berpartisipasi dalam pasar yang lebih luas. Perubahan ini juga ditandai dengan pergeseran dalam struktur sosial desa, di mana nilai-nilai tradisional mulai bersaing dengan pola hidup yang lebih modern, termasuk peningkatan mobilitas penduduk dan perubahan dalam pola konsumsi serta gaya hidup. Pendidikan dan pelatihan semakin menjadi fokus utama, dengan banyak desa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi global. Modernisasi ini juga membawa perubahan dalam tata kelola desa, dengan peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui penggunaan sistem informasi dan mekanisme partisipatif dalam pengambilan keputusan. Meskipun perubahan ini membawa banyak manfaat, tantangan tetap ada dalam menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian nilai-nilai lokal, serta memastikan bahwa semua lapisan masyarakat desa dapat menikmati hasil dari perkembangan yang terjadi.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (timoteus filio wagur) sampaikan tersebut mengenai perubahan perkembangan desa dari segi sosial dan ekonomi tradisional menuju modernisasi, menurut saya yang mana di masa lalu, kehidupan desa sering kali diwarnai oleh tradisi agraris yang bergantung pada pertanian subsisten dan pola sosial yang kental dengan adat istiadat. Ekonomi desa umumnya terfokus pada kegiatan pertanian, dengan sedikit interaksi dengan pasar luar dan terbatasnya akses terhadap teknologi dan informasi. Namun, seiring dengan modernisasi, desa-desa di Indonesia mulai mengalami transformasi yang signifikan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin umum, dengan banyak desa yang mulai mengadopsi teknologi digital untuk mempermudah akses informasi, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan administrasi. Selain itu, program-program pemberdayaan ekonomi dan pelatihan keterampilan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah serta berpartisipasi dalam pasar yang lebih luas. Perubahan ini juga ditandai dengan pergeseran dalam struktur sosial desa, di mana nilai-nilai tradisional mulai bersaing dengan pola hidup yang lebih modern, termasuk peningkatan mobilitas penduduk dan perubahan dalam pola konsumsi serta gaya hidup. Pendidikan dan pelatihan semakin menjadi fokus utama, dengan banyak desa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi global. Modernisasi ini juga membawa perubahan dalam tata kelola desa, dengan peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui penggunaan sistem informasi dan mekanisme partisipatif dalam pengambilan keputusan. Meskipun perubahan ini membawa banyak manfaat, tantangan tetap ada dalam menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian nilai-nilai lokal, serta memastikan bahwa semua lapisan masyarakat desa dapat menikmati hasil dari perkembangan yang terjadi.
Sekian dan Terimakasih