yaitu dengan cara kita menerapkan beberapa prinsip-prinsip dasar pembelajaran bahasa indonesia seperti prinsip kontekstual ( nyata ) dan prinsip menyenangkan
Ijin untuk menanggapi jawabannya
Mengapa dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan menerapkan prinsip kontekstual dan prinsip menyenangkan dapat mengembangkan karakter siswa di SD/MI
Mengapa dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan menerapkan prinsip kontekstual dan prinsip menyenangkan dapat mengembangkan karakter siswa di SD/MI
1. karena dengan menerapkan prinsip kontekstual siswa dapat lebih mudah memahami materi yang di sampaikan dengan cara menghadirkan dunia nyata, seperti bercerita tentang domba kecil yang munyil dan baik hati,maka guru akan mengajak siswa untuk melihat secara langsung domba tersebut di lapangan.
2. sedangkan yang kedua yaitu prinsip menyenangkan, karena dengan menerapkan prinsip tersebut siswa akan memperkuat pemahaman dan dapat meningkatkan pembelajaran yang asik dengan lebih baik
2. sedangkan yang kedua yaitu prinsip menyenangkan, karena dengan menerapkan prinsip tersebut siswa akan memperkuat pemahaman dan dapat meningkatkan pembelajaran yang asik dengan lebih baik
Sebelumnya izin menanggapi jawabannya🙏
Pada pertanyaan point 1 yakni:
Mengapa penerapan prinsip kontekstual dapat mengembangkan karakter siswa SD/MI?.
Dengan menerapkan prinsip kontekstual, cerita/tema yang dipilih sesuai dengan yang terjadi di kehidupan nyata siswa. Contohnya drama sederhana tentang pembullyan, dengan pemilihan tema tersebut yang sering mereka lihat atau alami di lingkungan sekolah ataupun di masyarakat (seperti lingkungan teman bermainnya di daerah tempat tinggalnya). Pada drama yang diperankan/ diputar menampilkan dampak dari perilaku bullying tersebut baik bagi pelaku atau korbannya. Sehingga siswa dapat belajar dari drama tersebut bahwa perilaku bullying merupakan perilaku yang tidak baik, disini pola pikir siswa dapat berkembang dan dengan bantuan penegasan guru terkait pesan moral dalam drama tersebut siswa dapat menjadikannya pelajaran untuk tidak berperilaku seperti itu (disini dapat memicu perkembangan karakter siswa keranah yang baik).
Mohon koreksi jika ada kesalahan teman-teman 🙏
Pada pertanyaan point 1 yakni:
Mengapa penerapan prinsip kontekstual dapat mengembangkan karakter siswa SD/MI?.
Dengan menerapkan prinsip kontekstual, cerita/tema yang dipilih sesuai dengan yang terjadi di kehidupan nyata siswa. Contohnya drama sederhana tentang pembullyan, dengan pemilihan tema tersebut yang sering mereka lihat atau alami di lingkungan sekolah ataupun di masyarakat (seperti lingkungan teman bermainnya di daerah tempat tinggalnya). Pada drama yang diperankan/ diputar menampilkan dampak dari perilaku bullying tersebut baik bagi pelaku atau korbannya. Sehingga siswa dapat belajar dari drama tersebut bahwa perilaku bullying merupakan perilaku yang tidak baik, disini pola pikir siswa dapat berkembang dan dengan bantuan penegasan guru terkait pesan moral dalam drama tersebut siswa dapat menjadikannya pelajaran untuk tidak berperilaku seperti itu (disini dapat memicu perkembangan karakter siswa keranah yang baik).
Mohon koreksi jika ada kesalahan teman-teman 🙏