hallo kak ijinmenjawab
penerapan pendekatan kontekstual,komunikatif,humanistik,dan integratif,serta strategi pembeljaran berbasis proyek,kooperatif,berbasis masalah,reflektif,dan berbasis cerita dapat mendukung pengembangan keterampilan berbahasa dan karakter siswa di sd/mi al :
1. penerapan pendekatan kontekstual : yaitu diharapkan dapat memberikan revolusi pembelajaran yang baik dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. agar dapat menemukan makna pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pendekatan komunikatif yang merupakan suatu pendekatan yang didasarkan pada pemikiran bahwa kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran bahasa.
3. pendekatan humanistik yaitu pembelajaran berpusat pada siswa ( berarti siswa sebagai subjek utama dalam proses belajar. Guru berpearan sebagai fasilitator dan motivator,bukan satu-satunya sumber informasi ), penciptaan lingkungan belajar yang aman dan mendukung ( berarti guru membangun hubungan yang positif dan saling menghormati dengan siswa ) ,penekanan pada motivasi dan keterlibatan siswa ( seperti menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan siswa ) , pengembangan potensi dan aktualisasi diri siswa ( berarti guru membantu siswa untuk mengenali potensi dan kekuatan, serta mendorong untuk mengembangkan minat dan bakat.
pendekatan humanistik cocok di terapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian,hati nurani,perubahan sikap,dan analisis terhadap fenomena sosial.
4. pendekatan integratif yaitu penyatuan berbagai aspek ke dalam satu keutuhan yang padu. atau dapat juga diartikan sebagai pendekatan yang menyatukan beberapa aspek kedalam satu proses.
5. strategi pembelajaran berbasis proyek yaitu dapat mendukung perkembangan berbahasa dan karakter siswa di SD/MI dengan beberapa cara, di antaranya:
a. Meningkatkan keterampilan berbahasa: PjBL dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbahasa asing, seperti membaca dan menulis. Misalnya, siswa dapat menulis cerita pendek dalam bahasa Arab yang dapat dibaca beberapa tahun ke depan.
b. Meningkatkan motivasi dan minat membaca: PjBL dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa untuk membaca karena mereka melihat relevansi proyek dengan kehidupan nyata.
c. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas: PjBL dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas.
d. Meningkatkan keterampilan kolaborasi: PjBL dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan kolaborasi, seperti berkomunikasi secara efektif, berbagi tugas, dan bekerja sama.
e. Memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan: PjBL dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka bekerja secara mandiri.
f. Membantu guru mengenal siswa: PjBL dapat membantu guru untuk mengenal lebih tentang siswa.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menerapkan PjBL, yaitu: Mempersiapkan pertanyaan penting terkait topik materi, Menyusun rencana proyek, Membuat jadwal, Memonitor pelaksanaan pembelajaran, Menguji dan memberikan penilaian atas proyek yang dibuat.
6. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif dapat mendukung perkembangan berbahasa dan karakter siswa di SD/MI melalui beberapa hal, seperti:
a. Meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti berinteraksi, bekerja sama, memimpin, berkontribusi, bertukar pendapat, dan berbagi
b. Menguatkan sikap karakter siswa, seperti rasa tanggung jawab, jujur, dan percaya diri
c. Membantu siswa belajar untuk saling mendukung, membangun komunikasi yang efektif, serta menghargai peran
d. Memberikan peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja sama
e.Membantu siswa belajar saling menghargai terhadap perbedaan individu satu sama lain
f. Membantu siswa lebih berani menanyakan sesuatu yang mereka belum mengerti ke teman yang sudah mengerti.
Strategi pembelajaran kooperatif dapat diterapkan melalui permainan, pengerjaan tugas, simulasi, tanya-jawab, diskusi, dan pemecahan masalah.
7.
Penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat mendukung perkembangan berbahasa dan karakter siswa di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI) melalui beberapa hal, di antaranya:
a. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menyelesaikan masalah
b. Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa
c. Membantu siswa mengembangkan pengetahuan baru dan bertanggung jawab dalam pembelajaran
d. Membantu siswa mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata
e. Membantu siswa mengembangkan karakter seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, dan rasa ingin tahu yang tinggi
8. strategi pembelajaran reflektif yaitu berkenaan dengan interaksi antara siswa dengan siswa, berbagai pikiran, pengalaman,dan perasaan . Pembelajaran reflektif membutuhkan adanya kesediaan siswa untuk saling berbagi pengalaman,dukungan,dorongan,gagasan,perasaan serta kesediaan untuk menerima pandangan siswa lain.
9.
Strategi pembelajaran berbasis cerita dapat mendukung perkembangan berbahasa dan karakter siswa di SD/MI dengan beberapa cara, yaitu:
a. Meningkatkan penguasaan kosakata
Siswa dapat memperoleh kosakata baru, memahami, dan mengingatnya dengan lebih baik melalui pengalaman mendengarkan, melihat, dan berpartisipasi dalam cerita.
b. Memperluas kosakata
Cerita-cerita yang disampaikan mencakup berbagai istilah dan idiom sehari-hari yang dapat memperluas kosakata siswa.
c. Meningkatkan kepercayaan diri
Penggunaan metode mendongeng dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa terhadap kemampuannya.
d. Mempelajari karakter
Melalui kegiatan mendongeng, anak dapat mempelajari berbagai karakter dari cerita rakyat dan menciptakan karakter dalam cerita/dongeng sebagai model peran.
dari beberapa pendekatan dan strategi tersebut dapat mendukung perkembangan keterampilan berbahasa dan karakter siswa di sd/mi
ma,af jika salah,,,mari kita belajar bersama