Dalam teori kognitivisme, saya mengemukakan bahwa pembelajaran merupakan proses aktif di mana individu membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Saya memperkenalkan konsep "skema" atau struktur kognitif yang membantu individu mengorganisasi dan menafsirkan informasi Teori humanistik menekankan bahwa individu memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang sadar dan positif untuk pertumbuhan diri, serta menyoroti pentingnya pengalaman subjektif dan pencapaian pribadi dalam mencapai kesejahteraan dan kepuasan hidup. Kontribusi saya dalam psikologi humanistik telah memberikan pandangan baru tentang motivasi dan pengembangan diri, mempengaruhi banyak pendekatan dalam terapi, pendidikan, dan manajemen.
Kesimpulan teori kongnitivisme Dengan demikian, teori kognitivisme menekankan pentingnya proses mental dan internal dalam belajar, serta peran aktif siswa dalam memahami dan mengelaborasi pengetahuan baru.