Forum Diskusi Pertemuan 2

Strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran

by DEWI SUCI PRIHATIN -
Number of replies: 1

Menurut ananda Dewi suci prihatin (2231003) , dapat disimpulkan ialah 

1. Behavioristik merupakan perubahan tingkah laku yang terjadi berdasarkan stimulus dan respon, kemudian teori belajar ini di pengaruhi oleh kejadian-kejadian dalam lingkungannya yang memberikan pengalaman pada diri seseorang 

2. Kognitivisme ( Jerome Bruner ) adalah suatu proses aktif di mana individu membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka dan tekanan proses mental dalam memahami membangun pengetahuan.

3. Humanistik (Abraham Maslow ) adalah suatu proses pemahaman individu secara holistik dan pencapaian potensi penuh. Dan konsep hiarki kebutuhan yang diuraikan dalam teori ini adalah belajar untuk memanusiakan manusia 

4. Konstruktivisme  ( jean piaget) ialah suatu pengetahuan yah di peroleh merupakan hasil dari konstruksi pengetahuan awal yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang baru dan diperoleh 2 cara terbaru yaitu asimilasi dan akomodasi . Asimilasi merupakan tambahan atau penyempurnaan dari konsep awal yang di miliki sedangkan akomodasi merupakan terbentuknya konsep baru karena konsep awal tidak sesuai dengan pengalaman baru yang di milikinya .

Jadi , kesimpulan nya ialah : bahwa pemahaman akan teori teori belajar akan mempengaruhi pola pikir kita terhadap proses belajar yang nantinya akan berdampak pula terhadap masa depan seorang individu . Teori-teori belajar  merupakan bukti dari adanya perkembangan dalam proses pembelajaran dalam kehidupan seorang individu 

In reply to DEWI SUCI PRIHATIN

Re: Strategi pembelajaran

by TAQMAWATI TAQMAWATI -
Menurut pendapat saya taqmawati,
1. Behaviorisme Pembelajaran adalah perubahan perilaku yang dapat diamati melalui stimulus-respons. Penguatan positif/negatif mempengaruhi perilaku.Tanggapannya yaitu Relevan untuk membentuk perilaku, namun kurang mempertimbangkan proses kognitif internal. Pendapat ananda Cocok untuk mengajarkan keterampilan dasar, tetapi tidak cukup dalam menjelaskan pembelajaran yang kompleks.

2. Kognitivisme (Jean Piaget, Jerome Bruner)Fokus pada proses mental. Piaget menekankan tahap perkembangan kognitif, sedangkan Bruner mendukung pembelajaran penemuan (discovery learning). Tanggapannya Menekankan pentingnya peran kognisi dan pemahaman, bukan hanya perilaku. Pendapat ananda yaitu Lebih komprehensif dibanding behaviorisme karena memasukkan aspek pemikiran dan penalaran.

3. Konstruktivisme Yaitu Pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial dan pengalaman. Vygotsky menekankan zone of proximal development (ZPD), di mana pembelajaran efektif terjadi dengan bantuan orang lain. Tanggapannya yaitu Berfokus pada kolaborasi dan konteks sosial, sehingga lebih interaktif. Pendapat ananda Sangat berguna untuk pembelajaran kolaboratif dan berbasis proyek, tetapi membutuhkan keterlibatan yang lebih intens.

4. Teori Pembelajaran Sosial yaitu Pembelajaran terjadi melalui observasi dan peniruan (modeling). Orang belajar dari lingkungan dan melihat tindakan orang lain. Menunjukkan pentingnya role model dalam pendidikan. Pendapat ananda Sangat relevan dalam pembelajaran sosial dan perilaku, tetapi mungkin kurang efektif untuk keterampilan yang lebih abstrak.

Kesimpulan dari ananda

Setiap teori menawarkan perspektif yang berbeda mengenai proses pembelajaran. Behaviorisme cocok untuk pembelajaran sederhana, kognitivisme dan konstruktivisme lebih fokus pada pemahaman mendalam, dan teori sosial penting untuk konteks sosial dan observasi. Kombinasi dari beberapa teori mungkin diperlukan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh dan efektif.