Dalam pembelajaran SD media baik itu media visual maupun audio, kedua media itu memiliki beberapa penggunaan yang sangat berbeda, ada beberapa perbedaan daya tarik anak, barang kali media audio visual lebih di minati siswa, dengan cara penggunaan media yang menampilkan cerita kreatif yang membangun maupun edukasi, sedangkan buku cerita sendiri atau media visual, cenderung penggunaannya membuat siswa kurang minat, terkecuali buku cerita yang bergambar. Itu lebih di minati siswa.
haloo izin ya kak sebelumnya, untuk jawabannya sudah bagus hanya saja kurang melengkapi dari jawaban yang lain karena ada beberapa pertanyaan yang belum dijawab, izin untuk menambahkan jawabannya
Penggunaan media pembelajaran seperti buku cerita, antologi puisi, media audio dan video, poster, flashcard, komik, majalah anak, serta alat peraga dan bahan manipulatif dapat mendukung pengembangan keterampilan berbahasa dan penanaman nilai-nilai karakter pada siswa di SD/MI dengan cara-cara berikut:
1. Buku Cerita:
-Keterampilan Berbahasa: Membantu meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman dengan menghadirkan cerita yang mengandung kosa kata baru dan struktur kalimat yang beragam. Diskusi tentang cerita juga dapat melatih keterampilan berbicara.
-Nilai Karakter: Buku cerita sering kali berisi pelajaran moral, seperti kejujuran, kesabaran, kerja keras, yang membantu menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari siswa.
2. Antologi Puisi:
-Keterampilan Berbahasa: Puisi memperkaya kosa kata, menumbuhkan kepekaan bahasa, dan melatih siswa dalam memahami makna tersirat. Melalui pembacaan puisi, siswa juga dapat mengasah keterampilan berbicara secara ekspresif.
-Nilai Karakter: Puisi dapat menggugah emosi dan empati, mendorong siswa untuk memahami perasaan orang lain dan nilai-nilai keindahan, toleransi, serta kedamaian.
3. Media Audio dan Video:
-Keterampilan Berbahasa: Mendengarkan cerita atau dialog dalam bentuk audio/video dapat mengasah keterampilan menyimak dan berbicara. Video juga membantu siswa memahami konteks komunikasi melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh.
-Nilai Karakter: Media ini dapat menyampaikan nilai-nilai seperti kerjasama, persahabatan, dan kepemimpinan melalui contoh nyata yang divisualisasikan, menjadikan pembelajaran lebih hidup.
3. Poster:
-Keterampilan Berbahasa: Poster mengajarkan kosa kata baru dengan bantuan gambar dan teks singkat. Siswa dapat belajar mengenali kata-kata kunci dan informasi inti.
-Nilai Karakter: Poster dengan pesan moral (seperti hemat energi atau kebersihan) membantu mengingatkan siswa akan pentingnya perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Flashcard:
-Keterampilan Berbahasa: Flashcard memperkuat pemahaman kosa kata dan konsep secara cepat melalui permainan dan pengulangan. Aktivitas ini melatih siswa mengingat dan menggunakan bahasa dengan tepat.
-Nilai Karakter: Penggunaan flashcard dapat mengembangkan kedisiplinan dan tanggung jawab melalui proses belajar yang terstruktur.
5. Komik:
-Keterampilan Berbahasa: Komik membantu meningkatkan minat membaca dan pemahaman cerita, terutama karena kombinasi gambar dan teks membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah diikuti.
-Nilai Karakter: Komik sering menyisipkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran dan kerja keras dengan cara yang menghibur, membuat siswa lebih mudah memahami dan menirunya.
6. Majalah Anak:
-Keterampilan Berbahasa: Membaca artikel, cerita, dan permainan dalam majalah anak mengembangkan keterampilan membaca, menulis, serta berpikir kritis. Siswa juga terbiasa dengan berbagai jenis teks.
-Nilai Karakter: Majalah anak sering memuat artikel yang mengajarkan tanggung jawab, kebersihan, atau peduli lingkungan, sehingga dapat membentuk kebiasaan baik.
7. Alat Peraga dan Bahan Manipulatif:
-Keterampilan Berbahasa: Alat peraga mendorong siswa untuk berbicara dan berinteraksi dalam pembelajaran, memperkuat kosa kata yang terkait dengan objek atau situasi nyata.
-Nilai Karakter: Penggunaan alat peraga dalam aktivitas kelompok mengajarkan kerja sama, saling menghargai, dan tanggung jawab, sehingga siswa belajar berkolaborasi dengan orang lain.
Dengan kombinasi media pembelajaran ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang kaya, interaktif, dan bermakna, yang tidak hanya mengembangkan keterampilan bahasa siswa tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter penting dalam diri mereka.
Semoga memabntu, terima kasih.
Penggunaan media pembelajaran seperti buku cerita, antologi puisi, media audio dan video, poster, flashcard, komik, majalah anak, serta alat peraga dan bahan manipulatif dapat mendukung pengembangan keterampilan berbahasa dan penanaman nilai-nilai karakter pada siswa di SD/MI dengan cara-cara berikut:
1. Buku Cerita:
-Keterampilan Berbahasa: Membantu meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman dengan menghadirkan cerita yang mengandung kosa kata baru dan struktur kalimat yang beragam. Diskusi tentang cerita juga dapat melatih keterampilan berbicara.
-Nilai Karakter: Buku cerita sering kali berisi pelajaran moral, seperti kejujuran, kesabaran, kerja keras, yang membantu menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari siswa.
2. Antologi Puisi:
-Keterampilan Berbahasa: Puisi memperkaya kosa kata, menumbuhkan kepekaan bahasa, dan melatih siswa dalam memahami makna tersirat. Melalui pembacaan puisi, siswa juga dapat mengasah keterampilan berbicara secara ekspresif.
-Nilai Karakter: Puisi dapat menggugah emosi dan empati, mendorong siswa untuk memahami perasaan orang lain dan nilai-nilai keindahan, toleransi, serta kedamaian.
3. Media Audio dan Video:
-Keterampilan Berbahasa: Mendengarkan cerita atau dialog dalam bentuk audio/video dapat mengasah keterampilan menyimak dan berbicara. Video juga membantu siswa memahami konteks komunikasi melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh.
-Nilai Karakter: Media ini dapat menyampaikan nilai-nilai seperti kerjasama, persahabatan, dan kepemimpinan melalui contoh nyata yang divisualisasikan, menjadikan pembelajaran lebih hidup.
3. Poster:
-Keterampilan Berbahasa: Poster mengajarkan kosa kata baru dengan bantuan gambar dan teks singkat. Siswa dapat belajar mengenali kata-kata kunci dan informasi inti.
-Nilai Karakter: Poster dengan pesan moral (seperti hemat energi atau kebersihan) membantu mengingatkan siswa akan pentingnya perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Flashcard:
-Keterampilan Berbahasa: Flashcard memperkuat pemahaman kosa kata dan konsep secara cepat melalui permainan dan pengulangan. Aktivitas ini melatih siswa mengingat dan menggunakan bahasa dengan tepat.
-Nilai Karakter: Penggunaan flashcard dapat mengembangkan kedisiplinan dan tanggung jawab melalui proses belajar yang terstruktur.
5. Komik:
-Keterampilan Berbahasa: Komik membantu meningkatkan minat membaca dan pemahaman cerita, terutama karena kombinasi gambar dan teks membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah diikuti.
-Nilai Karakter: Komik sering menyisipkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran dan kerja keras dengan cara yang menghibur, membuat siswa lebih mudah memahami dan menirunya.
6. Majalah Anak:
-Keterampilan Berbahasa: Membaca artikel, cerita, dan permainan dalam majalah anak mengembangkan keterampilan membaca, menulis, serta berpikir kritis. Siswa juga terbiasa dengan berbagai jenis teks.
-Nilai Karakter: Majalah anak sering memuat artikel yang mengajarkan tanggung jawab, kebersihan, atau peduli lingkungan, sehingga dapat membentuk kebiasaan baik.
7. Alat Peraga dan Bahan Manipulatif:
-Keterampilan Berbahasa: Alat peraga mendorong siswa untuk berbicara dan berinteraksi dalam pembelajaran, memperkuat kosa kata yang terkait dengan objek atau situasi nyata.
-Nilai Karakter: Penggunaan alat peraga dalam aktivitas kelompok mengajarkan kerja sama, saling menghargai, dan tanggung jawab, sehingga siswa belajar berkolaborasi dengan orang lain.
Dengan kombinasi media pembelajaran ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang kaya, interaktif, dan bermakna, yang tidak hanya mengembangkan keterampilan bahasa siswa tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter penting dalam diri mereka.
Semoga memabntu, terima kasih.