Dalam setting and atmosphere dijelasjkan untuk menciptakan latar yang hidup dan imersif untuk membantu membawa audiens masuk ke dalam cerita. Lalu hal apa yang biasanya dilakukan para penulis film/buku fiksi fantasi yang membuat para penikmat karyanya bisa masuk ke dalam latar fantasi tersebut, seperti film doraemon atau buku harry potter
Selamat pagi Listra,
Setting dan atmosphere sebetulnya bagian dari story world/ semesta cerita yang menjadi dasar pengembangan sebuah storytelling. Selengkapnya akan dibahas pada minggu ke-5.
Secara ringkas story world dapat dijelaskan sebagai bagian terpenting dalam cerita, antara lain sejumlah karakter, objek, setting/lokasi, dan kurun waktu tertentu. Dunia cerita inilah yang memberikan fondasi dan mendukung cerita sehingga memberi pegalaman yang koheren dan mendalam lewat berbagai platform. Kuncinya bagaimana membuat audiens percaya dengan story world yang dibangun. J.P Wolf menyatakan bahwa semakin berbeda dari pengalaman audiens, semakin mudah untuk menciptakan kepercayaan terhadap dunia cerita.
Dalam serial Harry Potter misalnya, J.K Rowling menciptakan setting cerita yang sangat detail yakni masyarakat Inggris dalam kurun waktu tertentu khususnya komunitas penyihir. Fokus utama setting adalah sekolah sihir Hogwarts. Sistem, kuktur, tata nilai dan aturan yang berlaku dalam komunitas sihir dalam cerita. Sejarah dan silsilah yang membedakan penyihir murni, penyihir keturunan campuran dan yang bukan penyihir sama sekali. Pembagian kasta tersebut menjadikan kelompok keturunan true blood/darah murni identik dengan kaum elit sementara yang lainnya warga masyarakat biasa. Lalu ada Kementrian Sihir. Ada tradisi penempatan siswa di 4 asrama sekolah Hogwarts dengan seleksi oleh topi sihir misalnya. Ini contoh bagaimana setting, sejarah, kultur, aturan dalam cerita menjadi penting dan harus masuk akal sehingga audiens percaya dan mudah tertarik masuk ke dalam penceritaan. Namun demikian ada elemen lain dalam story world selain setting dan atmosphere yang juga harus dibangun dengan baik seperti karakter, alur, sejarah, kultur, sistem aturan, dan struktur naratif.
Dalam konteks Dora Emon dunia cerita yang imersif dibangun dari kesatuan elemen story world yang kuat. Pertama soal tema dasar cerita yang sederhana dan relevan yakni tentang kucing robot futuristik yang membantu seorang anak laki-laki (Nobita) memecahkan masalah sehari-hari. Kunci dari dunia imersifnya terletak pada bagaimana pengaturan sederhana ini memungkinkan kreativitas tanpa batas.
Karakter utama yang kuat dan mudah difahami juga sangat penting. Cerita ini berkembang pesat karena hubungan yang mendalam antara penonton dengan karakternya, terutama Nobita, yang menghadapi kesulitan yang dialami banyak anak (bahkan orang dewasa), seperti kesulitan di sekolah, perundungan, dan kemalasan. Gadget milik Doraemon memberikan jalan keluar ajaib untuk memecahkan masalah ini, yang membuka pintu bagi penceritaan yang kreatif.
Semesta cerita Dora Emon secara konsisten didasarkan pada kehidupan sehari-hari yang familiar untuk penonton yakni lingkungan pinggiran kota di Jepang. Dasar ini membuat pengenalan elemen futuristik atau magis (gadget) menjadi lebih mengejutkan dan menyenangkan. Gadget selalu menjadi solusi sementara untuk masalah Nobita, tetapi tidak pernah sepenuhnya menyelesaikan masalah jangka panjangnya. Semoga menjawab ya.
Setting dan atmosphere sebetulnya bagian dari story world/ semesta cerita yang menjadi dasar pengembangan sebuah storytelling. Selengkapnya akan dibahas pada minggu ke-5.
Secara ringkas story world dapat dijelaskan sebagai bagian terpenting dalam cerita, antara lain sejumlah karakter, objek, setting/lokasi, dan kurun waktu tertentu. Dunia cerita inilah yang memberikan fondasi dan mendukung cerita sehingga memberi pegalaman yang koheren dan mendalam lewat berbagai platform. Kuncinya bagaimana membuat audiens percaya dengan story world yang dibangun. J.P Wolf menyatakan bahwa semakin berbeda dari pengalaman audiens, semakin mudah untuk menciptakan kepercayaan terhadap dunia cerita.
Dalam serial Harry Potter misalnya, J.K Rowling menciptakan setting cerita yang sangat detail yakni masyarakat Inggris dalam kurun waktu tertentu khususnya komunitas penyihir. Fokus utama setting adalah sekolah sihir Hogwarts. Sistem, kuktur, tata nilai dan aturan yang berlaku dalam komunitas sihir dalam cerita. Sejarah dan silsilah yang membedakan penyihir murni, penyihir keturunan campuran dan yang bukan penyihir sama sekali. Pembagian kasta tersebut menjadikan kelompok keturunan true blood/darah murni identik dengan kaum elit sementara yang lainnya warga masyarakat biasa. Lalu ada Kementrian Sihir. Ada tradisi penempatan siswa di 4 asrama sekolah Hogwarts dengan seleksi oleh topi sihir misalnya. Ini contoh bagaimana setting, sejarah, kultur, aturan dalam cerita menjadi penting dan harus masuk akal sehingga audiens percaya dan mudah tertarik masuk ke dalam penceritaan. Namun demikian ada elemen lain dalam story world selain setting dan atmosphere yang juga harus dibangun dengan baik seperti karakter, alur, sejarah, kultur, sistem aturan, dan struktur naratif.
Dalam konteks Dora Emon dunia cerita yang imersif dibangun dari kesatuan elemen story world yang kuat. Pertama soal tema dasar cerita yang sederhana dan relevan yakni tentang kucing robot futuristik yang membantu seorang anak laki-laki (Nobita) memecahkan masalah sehari-hari. Kunci dari dunia imersifnya terletak pada bagaimana pengaturan sederhana ini memungkinkan kreativitas tanpa batas.
Karakter utama yang kuat dan mudah difahami juga sangat penting. Cerita ini berkembang pesat karena hubungan yang mendalam antara penonton dengan karakternya, terutama Nobita, yang menghadapi kesulitan yang dialami banyak anak (bahkan orang dewasa), seperti kesulitan di sekolah, perundungan, dan kemalasan. Gadget milik Doraemon memberikan jalan keluar ajaib untuk memecahkan masalah ini, yang membuka pintu bagi penceritaan yang kreatif.
Semesta cerita Dora Emon secara konsisten didasarkan pada kehidupan sehari-hari yang familiar untuk penonton yakni lingkungan pinggiran kota di Jepang. Dasar ini membuat pengenalan elemen futuristik atau magis (gadget) menjadi lebih mengejutkan dan menyenangkan. Gadget selalu menjadi solusi sementara untuk masalah Nobita, tetapi tidak pernah sepenuhnya menyelesaikan masalah jangka panjangnya. Semoga menjawab ya.