Untuk menghadapi risiko global seperti perubahan iklim dan krisis ekonomi sambil menjaga keberlanjutan, bisnis perlu mengadopsi beberapa strategi kunci. Pertama, mereka bisa mengimplementasikan praktik ramah lingkungan seperti efisiensi energi, penggunaan bahan baku yang lebih berkelanjutan, serta mengurangi limbah dan emisi karbon. Kedua, penting untuk membangun model bisnis yang fleksibel dan adaptif agar mampu merespons perubahan pasar dan ekonomi global, misalnya dengan diversifikasi produk atau layanan. Ketiga, perusahaan harus mengintegrasikan risiko global ke dalam perencanaan bisnis jangka panjang agar lebih siap menghadapi gangguan. Terakhir, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk memastikan keselarasan antara tujuan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis akan semakin penting dalam menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan.