Diskusi 4

Brave Pratama Anugerah Pala (202221121008) Diskusi 4

Brave Pratama Anugerah Pala (202221121008) Diskusi 4

oleh BRAVE PRATAMA ANUGERAH PALA -
Jumlah balasan: 1

menurut saya ada 2 hal yang menjadi tantangan dalam pengelolaan dana desa pada saat ini. Yaitu:

- Keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Banyak perangkat desa yang kurang memahami regulasi dan kebijakan keuangan, yang berdampak pada transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan berkelanjutan bagi pengelola keuangan desa sangat penting agar mereka dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik. Dengan meningkatkan kompetensi SDM, diharapkan pengelolaan Dana Desa dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

- Transparansi dan akuntabilitas menjadi aspek krusial dalam pengelolaan Dana Desa. Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana untuk membangun kepercayaan. Sayangnya, banyak desa masih kesulitan menerapkan sistem informasi keuangan yang memadai, sehingga potensi penyalahgunaan dana tetap ada. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mendorong penerapan teknologi informasi yang tepat guna, serta memastikan bahwa laporan keuangan disampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

Sebagai balasan BRAVE PRATAMA ANUGERAH PALA

Re: Brave Pratama Anugerah Pala (202221121008) Diskusi 4

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (brave pratama anugerah pala) sampaikan tersebut mengenai Transparansi dan akuntabilitas menjadi aspek krusial , menurut saya Transparansi dan akuntabilitas merupakan aspek krusial dalam pengelolaan Dana Desa, yang bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk pembangunan desa digunakan secara efisien dan efektif. Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat mengawasi penggunaan dana, memahami alokasi anggaran, serta memberikan masukan yang konstruktif. Hal ini menciptakan kepercayaan antara pemerintah desa dan masyarakat, karena warga memiliki akses untuk mengetahui detail pengeluaran dan program yang dilaksanakan. Selain itu, akuntabilitas menuntut pemerintah desa untuk bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil, serta hasil dari penggunaan dana tersebut. Dengan mekanisme pengawasan yang baik, termasuk pelaporan yang jelas dan audit yang rutin, pengelolaan Dana Desa dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan dan korupsi, sehingga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Implementasi prinsip-prinsip ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengelolaan dana, tetapi juga memperkuat demokrasi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Sekian dan Terimakasih