Menurut saya, tantangan terbesar dalam pengelolaan dana desa saat ini adalah kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa serta kurangnya partisipasi masyarakat terhadap proses pelaksanaan program pembangunan dan pengawasan kepada pemerintah setempat. Sehingga hal tersebut dimanfaatkan oleh sebagian oknum-oknum nakal untuk melakukan tindakan penyalahgunaan kekuasaan yaitu melakukan korupsi untuk kepentingan pribadi. Hal tersebut, dapat dilihat dari banyaknya desa-desa yang mengalami ketertinggalan, baik dari segi infrastruktur maupun sarana prasarana. Yang menunjukan bahwa dana desa yang di dapat dari APBN tidak dapat dialokasikan dengan baik. Sehingga besar harapan saya agar kedepannya pemerintah pusat dapat menerapkan regulasi yang mengatur mengenai transaparansi penggunaan dana desa, dan masyarakat lebih kritis lagi terhadap proses pemerintahan di desa setempat, baik berupa pembuatan program maupun penggunaan dana desa.
SEKAR RIMADHA ROSE EKA PUTRI_2123600033_UPSTEGAL
oleh SEKAR RIMADHA ROSE EKA PUTRI -
Jumlah balasan: 1
Sebagai balasan SEKAR RIMADHA ROSE EKA PUTRI
Re: SEKAR RIMADHA ROSE EKA PUTRI_2123600033_UPSTEGAL
oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (sekar rimadha rose eka putri) sampaikan tersebut mengenai kurangnya transparansi dan akuntabilitas, menurut saya kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut. Meskipun adanya regulasi yang mengharuskan pemerintah desa untuk melaporkan penggunaan dana, banyak desa yang masih menghadapi kesulitan dalam menyusun laporan keuangan yang jelas dan akurat. Hal ini seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa untuk mengelola dan melaporkan keuangan dengan baik. Selain itu, minimnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa juga menjadi masalah, sehingga memungkinkan potensi penyalahgunaan dana. Ketidakjelasan informasi terkait pengeluaran dana desa dapat menimbulkan keraguan di kalangan warga desa, yang pada gilirannya dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan mekanisme transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa agar penggunaan dana dapat lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (sekar rimadha rose eka putri) sampaikan tersebut mengenai kurangnya transparansi dan akuntabilitas, menurut saya kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut. Meskipun adanya regulasi yang mengharuskan pemerintah desa untuk melaporkan penggunaan dana, banyak desa yang masih menghadapi kesulitan dalam menyusun laporan keuangan yang jelas dan akurat. Hal ini seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa untuk mengelola dan melaporkan keuangan dengan baik. Selain itu, minimnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa juga menjadi masalah, sehingga memungkinkan potensi penyalahgunaan dana. Ketidakjelasan informasi terkait pengeluaran dana desa dapat menimbulkan keraguan di kalangan warga desa, yang pada gilirannya dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan mekanisme transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa agar penggunaan dana dapat lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Sekian dan Terimakasih