Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (marselinus s. aryanto) sampaikan tersebut mengenai Banyak aparatur Desa kurang terlatih atau teliti, menurut saya aparatur desa yang kurang terlatih atau kurang teliti dalam pengelolaan laporan keuangan, sehingga menghambat efektivitas perencanaan dan pelaporan anggaran. Kurangnya kompetensi dalam administrasi keuangan ini sering kali menyebabkan ketidakakuratan dalam laporan, yang berdampak pada tidak optimalnya alokasi dana desa untuk program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dana desa yang umumnya bergantung pada alokasi dari pemerintah pusat atau daerah, membuat pengelolaan anggaran di tingkat desa sangat rentan terhadap perubahan kebijakan. Ketidakpastian ini dapat mengganggu kontinuitas program desa, terutama jika terjadi penundaan atau pengurangan alokasi dana. Tantangan terbesar dalam pengelolaan dana desa adalah risiko terjadinya penyalahgunaan anggaran, termasuk korupsi yang dilakukan oleh kepala desa atau perangkat desa lainnya. Kasus-kasus korupsi ini memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa dan menghambat pembangunan desa yang seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (marselinus s. aryanto) sampaikan tersebut mengenai Banyak aparatur Desa kurang terlatih atau teliti, menurut saya aparatur desa yang kurang terlatih atau kurang teliti dalam pengelolaan laporan keuangan, sehingga menghambat efektivitas perencanaan dan pelaporan anggaran. Kurangnya kompetensi dalam administrasi keuangan ini sering kali menyebabkan ketidakakuratan dalam laporan, yang berdampak pada tidak optimalnya alokasi dana desa untuk program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dana desa yang umumnya bergantung pada alokasi dari pemerintah pusat atau daerah, membuat pengelolaan anggaran di tingkat desa sangat rentan terhadap perubahan kebijakan. Ketidakpastian ini dapat mengganggu kontinuitas program desa, terutama jika terjadi penundaan atau pengurangan alokasi dana. Tantangan terbesar dalam pengelolaan dana desa adalah risiko terjadinya penyalahgunaan anggaran, termasuk korupsi yang dilakukan oleh kepala desa atau perangkat desa lainnya. Kasus-kasus korupsi ini memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa dan menghambat pembangunan desa yang seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Sekian dan Terimakasih