Forum 5

Silakan tanya di sini

Re: Silakan tanya di sini

by ISTI PURWI TYAS UTAMI -
Number of replies: 0
Selamat siang Randy,

Usaha kreator untuk memperluas story world dalam proyek transmedia sangat penting karena beberapa alasan, baik secara kreatif maupun strategis. Tentu saja ada beberapa cara yang dapat ditempuh kreator untuk mengantisipasi agar pengembangan story world tidak berujung pada kebingungan dan hujatan audiens yang loyal. Baik, kita bahas soal alasan pengembangan lebih dulu.

Secara kreatif pengembangan story world dapat meningkatkan kedalaman dan kompleksitas narasi. Story world yang dikembangkan dengan baik menjadikan narasi lebih mendalam dan saling melengkapi saat diperluas di berbagai platform. Dengan menambahkan lapisan baru pada narasi, audiens dapat menjelajahi berbagai aspek story world yang mungkin tidak sepenuhnya dibahas dalam media asli. Misalnya, sebuah film mungkin berfokus pada plot utama, sementara komik atau novel dapat menggali latar belakang karakter sekunder atau menjelajahi peristiwa yang terjadi secara paralel.

Dengan mengeksplorasi berbagai perspektif terkait sejumlah karakter,komunitas atau wilayah, dapat menciptakan dunia multidimensi tempat para penggemar dapat melihat peristiwa dari berbagai sudut pandang, membuat dunia cerita terasa lebih luas dan lebih hidup.

Pengembangan story world juga dapat menawarkan alternatif pintu masuk cerita bagi beragam audiens sesuai dengan pilihan media yang berbeda. Penceritaan transmedia mencakup berbagai jenis media (film, buku, komik, game), yang masing-masing menarik bagi kelompok demografi berbeda. Dengan memperluas cerita ke dalam format baru, kreator dapat menarik penggemar yang mungkin lebih menyukai berbagai jenis pengalaman. Penggemar yang menyukai video game dapat menemukan dunia cerita melalui game dan kemudian mencari komik atau film terkait, atau sebaliknya. Audiens baru tidak harus memulai petualangan dari karya asli, mereka dapat masuk melalui platform baru (serial TV atau podcast) dan tetap menikmati narasi yang lengkap.

Perluasan story world juga memungkinkan eksplorasi cerita yang berlum terungkap.
Cerita yang tak terungkap atau yang sebelumnya diisyaratkan ini dapat mencakup latar belakang, plot sampingan, atau peristiwa yang terjadi bersamaan dengan alur cerita utama. Misalnya film mungkin berfokus pada perjalanan tokoh utama, komik atau serial web dapat mengeksplorasi kebangkitan penjahat menuju kekuasaan, menambah kedalaman dan intrik pada keseluruhan narasi. Penceritaan transmedia juga memberi kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai genre atau teknik penceritaan. Sebuah film mungkin merupakan kisah epik penuh aksi, sementara novel yang berlatar di dunia yang sama dapat berfokus pada drama yang digerakkan oleh karakter atau permainan dapat memperkenalkan elemen interaktif seperti pemecahan teka-teki atau strategi.

Story world yang berkembang memungkinkan proyek untuk berkembang seiring dengan perubahan tren budaya dan ekspektasi penonton. Karakter, lokasi, atau tema baru dapat diperkenalkan untuk mencerminkan isu sosial, teknologi, atau tren genre terkini, yang menjaga agar penceritaan tetap relevan dan menarik. Selain itu seiring munculnya platform baru (realitas virtual, streaming interaktif, podcast), perluasan story world memungkinkan kreator untuk mengadopsi teknologi ini, menawarkan cara-cara baru dan inovatif untuk menikmati narasi.

Contohnya Marvel Cinematic Universe (MCU) memulai dengan film-film superhero individual (Iron Man, Captain America dsb) dan kemudian merangkai narasi ini menjadi semesta cerita yang lebih besar dan saling terhubung. Perluasan ini memungkinkan penceritaan yang lebih kaya dengan alur cerita yang berlapis, alur karakter yang kompleks, dan dunia cerita yang sangat mendalam dan dapat dieksplorasi dari berbagai perspektif.

Terkait alasan strategis, pengembangan story world didasari pertimbangan akan mendorong keterlibatan audiens. Dengan memberi mereka lebih banyak konten untuk dijelajahi di berbagai media, kreator mendorong keterlibatan yang lebih dalam. Penggemar berat akan terlibat dengan setiap elemen dunia transmedia, mengungkap rahasia, latar belakang, dan koneksi yang memperluas pemahaman mereka tentang alam semesta.

Story world yang lebih besar dengan narasi yang saling berhubungan sering kali mengarah pada teori dan diskusi antar penggemar. Hal ini membuat komunitas penggemar tetap terlibat di antara perilisan, mendorong antisipasi, dan mendorong lebih banyak interaksi dengan cerita.

Dengan keterlibatan lebih banyak dari audiens diharapkan dapat membangun kelangsungan proyek transmedia. Hal ini memungkinkan adanya cerita baru, spin-off, atau narasi paralel yang dapat menjaga dunia tetap segar dan relevan, bahkan jika cerita inti telah diceritakan. Misalnya, Star Wars berkembang melalui novel, serial animasi, dan permainan, lama setelah film aslinya berakhir, hal ini menjaga waralaba tetap hidup dan berkembang selama beberapa dekade.
Perluasan transmedia membuka peluang komersial baru. Setiap platform baru, baik itu game, merchandise, atau acara TV menciptakan aliran pendapatan tambahan. Sistem multiplatform juga memungkinkan diversifikasi, sehingga brand tidak bergantung pada satu platform untuk meraih kesuksesan.

Lalu bagaimana agar pengembangan storyworld tetap relevan dengan kebutuhan audiensnya?
Pengembangan story world sebaiknya bertahap dan kontekstual. Saat memperluas dunia cerita, mulailah dengan penambahan kecil yang mengalir secara alami. Misalnya, daripada tiba-tiba memperkenalkan setting atau wilayah yang sama sekali baru, berikan petunjuk tentang keberadaan tokoh dan lokasi dalam cerita sebelumnya melalui informasi pengantar atau alur cerita kecil.

Pastikan audiens memahami mengapa perluasan tersebut terjadi dengan memberikan konteks. Lokasi, karakter, atau alur waktu baru harus diperkenalkan dengan latar belakang cerita atau hubungan yang jelas dengan dunia yang ada. Ini membantu mencegah audiens merasa tersesat atau terputus.

Kreator juga tidak boleh lupa untuk membangun kesinambungan. Saat memperkenalkan elemen baru, pastikan ada ikatan logis atau "jembatan" ke cerita inti. Ini bisa melalui persilangan karakter, lokasi yang sebelumnya diisyaratkan, atau hubungan tematik. Misalnya, karakter baru dapat dikaitkan dengan protagonis yang sudah ada melalui keluarga, sejarah, atau konflik bersama.

Kreator harus setia pada tema inti dengan memastikan konten baru selaras dengan tema, nada, dan aturan menyeluruh dari story world. Bahkan jika memperkenalkan genre atau media baru maka nilai-nilai inti dunia harus tetap jadi rujukan.
Kreator pun harus memperhatikan logika internal story wolrd. Setiap kekuatan, aturan baru harus menghormati logika yang sudah ada. Jika konten baru menantang atau mengubah aturan sebelumnya, konten tersebut harus dijelaskan dengan cara yang selaras dengan narasi yang ada.

Perluasan cerita pun harus dapat dipahami baik oleh penggemar setia maupun pendatang baru. Konten tersebut harus berfungsi sebagai pintu masuk tersendiri bagi penonton baru, tetapi memberikan kedalaman dan koneksi tambahan bagi mereka yang sudah familiar dengan konten asli.

Hal yang tak kalah penting adalah kreator dapat melibatkan auidens dalam proses pengembangan story world. Misalnya melalui teaser, jajak pendapat, atau acara interaktif yang melibatkan komunitas membantu memandu ekspektasi dan mempersiapkan audiens untuk perubahan yang akan dilakukan. Jika bagian dari perluasan story world tidak diterima dengan baik atau menimbulkan kebingungan, tanggapi umpan balik dan klarifikasi melalui konten yang baru. Demikian semoga menjawab ya.