Seperti yang dijelaskan oleh Miller (2018) Pendidikan holistik adalah pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi siswa secara harmonis (terpadu dan seimbang), meliputi potensi intelektual (intellectual), emosional (emotional), fisik (physical), sosial (sosial), estetika (aesthetic), dan spiritual, sehingga kurikulum yang diintegrasikan dengan komponen pendidikan secara holistik dapat mendorong pengembangan nilai-nilai positif peserta didik dan membantu mereka untuk membangun karakter yang kuat. Karakter yang kuat sangat penting untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu berkontribusi pada masyarakat.
Apakah menurut anda perubahan kurikulum dapat mempengaruhi motivasi baik dari segi pendidik maupun peserta didik?
Apakah menurut anda perubahan kurikulum dapat mempengaruhi motivasi baik dari segi pendidik maupun peserta didik?