Fungsi dari psikotes adalah untuk mengevaluasi aspek psikologis seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan kognitif, kecerdasan emosional, dan potensi perilaku di tempat kerja. Tes ini membantu perusahaan memastikan bahwa kandidat memiliki sifat dan kemampuan yang sesuai dengan peran yang ditawarkan.
Beberapa perusahaan menerapkan psikotes karena pentingnya mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang kandidat, terutama untuk posisi dengan tanggung jawab besar. Di sisi lain, perusahaan yang tidak menerapkannya mungkin memprioritaskan pengalaman kerja, keterampilan teknis, atau efisiensi dalam proses rekrutmen.
Beberapa perusahaan menerapkan psikotes karena pentingnya mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang kandidat, terutama untuk posisi dengan tanggung jawab besar. Di sisi lain, perusahaan yang tidak menerapkannya mungkin memprioritaskan pengalaman kerja, keterampilan teknis, atau efisiensi dalam proses rekrutmen.