Memahami prinsip-prinsip dasar pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sangat penting dalam konteks pengembangan karakter siswa di SD/MI karena Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya mengajarkan keterampilan berbahasa (membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan), tetapi juga nilai-nilai dan sikap yang dapat membentuk karakter siswa.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar utama di sekolah menjadi fondasi untuk literasi dasar. Kemampuan membaca dan menulis yang baik akan membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk belajar di mata pelajaran lain dan dalam kehidupan sehari-hari.
Sastra Indonesia, seperti cerita rakyat, fabel, legenda, atau puisi, mengandung nilai-nilai moral dan budaya yang dapat ditanamkan pada siswa sejak dini. Pembelajaran sastra memungkinkan siswa memahami konsep-konsep seperti kejujuran, keberanian, kerjasama, dan rasa hormat.