1. Dalam proses pembuatan roti, bahan yang mengandung karbohidrat yaitu Tepung Terigu karna sumber utama karbohidrat kompleks, memberikan struktur dan tekstur pada roti. Dan Gula mengandung karbohidrat sederhana yang berfungsi sebagai makanan untuk ragi dan memberikan rasa manis. Gula juga membantu dalam proses fermentasi dan meningkatkan aroma roti saat dipanggang. Sifat fisik gula higroskopisitas berperan dalam menjaga kesegaran beberapa produk yang di panggang/oven.
2. Karena meskipun gula sumber utama kita, jika di konsumsi secara berlebihan menyatakan jadi nya tidak sehat dalam tubuh kita karna bisa terjadi resiko diabetes dan juga obesitas. Karna nya penting untuk mengontrol asupan gula agar tetap dalam batas yang sehat
3. Saat roti dipanggang, beberapa reaksi kimia terjadi yaitu :
• Fermentasi : Ragi mengubah gula menjadi gas karbon dioksida (CO2) dan alkohol. Gas ini menyebabkan adonan mengembang dan memberikan tekstur yang ringan pada roti.
• Karamelisasi: Saat dipanggang, gula dalam adonan menjadi karamel, memberikan warna coklat pada roti dan rasa manis yang unik.
• Produksi asam: Proses fermentasi juga menghasilkan asam (seperti asam asetat dan asam laktat) yang menurunkan pH adonan dan mempengaruhi rasa dan aroma roti.
• Reaksi Maillard: mereduksi gula dan gugus amina (asam amino) bila dipanaskan, mengubah warna, aroma, dan rasa makanan.
4. Adanya proses karamelisasi yang terjadi dengan melelehkan gula dalam kondisi asam atau basa, reaksi ini dapat di arahkan dalam pembentukan aroma atau pembentukan warna cokelat. Pemanasan sirup sakarosa dalam larutan buffer akan meningkatkan fragmentasi molekular sehingga terakumulasi aroma. Reaksi Maillard melibatkan aldehida (biasanya gula reduksi) dan amina (protein atau asam amino) sebagai hasil dari interaksi awal gula dan amina, rasa dan aroma makanan yang mudah menguap di hasilkan.