Diskusi Sesi Ke-9

menjawab pertanyaan diskusi sesi-9

menjawab pertanyaan diskusi sesi-9

oleh WIWIT ANDRIANI -
Jumlah balasan: 0

1. Menyimak dengan Bijak dan Bertanggung Jawab

- Memilih Bahan Menyimak yang Bermakna: Guru dapat memilih bahan menyimak yang mengandung nilai-nilai positif seperti kejujuran, toleransi, dan tanggung jawab. Misalnya, cerita rakyat yang mengajarkan nilai moral atau berita tentang aksi sosial yang dilakukan oleh anak-anak.
- Mengajarkan Teknik Menyimak yang Efektif: Siswa perlu diajarkan teknik menyimak yang efektif agar dapat menangkap pesan dengan baik dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Teknik ini dapat meliputi:
- Mencatat poin-poin penting: Ini melatih siswa untuk fokus dan memperhatikan detail.
- Mengajukan pertanyaan: Ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memahami informasi dengan lebih mendalam.
- Membuat rangkuman: Ini membantu siswa dalam memproses dan mengingat informasi yang didengar.
- Membangun Diskusi yang Bersifat Refleksi: Setelah menyimak, guru dapat mengajak siswa untuk berdiskusi dan merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam bahan menyimak. Diskusi ini dapat membantu siswa dalam memahami makna dan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Berbicara dengan Sopan dan Santun

- Mengajarkan Tata Krama Berbicara: Guru perlu menekankan pentingnya sopan santun dalam berbicara. Siswa perlu diajarkan untuk menggunakan bahasa yang baik dan santun, baik dalam berkomunikasi dengan teman, guru, maupun orang tua.
- Melatih Berbicara di Depan Umum: Melatih siswa untuk berbicara di depan umum dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi mereka. Guru dapat menggunakan berbagai metode seperti:
- Presentasi: Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi atau penelitian mereka di kelas.
- Debat: Siswa dapat berlatih menyampaikan argumen dan menanggapi pendapat orang lain dengan sopan.
- Drama: Melalui drama, siswa dapat belajar mengekspresikan emosi dan menyampaikan pesan dengan efektif.
- Membangun Budaya Dialog yang Positif: Guru dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk berdialog dan bertukar pikiran. Siswa perlu diajarkan untuk menghargai pendapat orang lain, mendengarkan dengan saksama, dan menyampaikan pendapat dengan sopan.

3. Mengintegrasikan Nilai-Nilai Karakter dalam Materi Pembelajaran

- Memilih Materi Pembelajaran yang Relevan: Guru dapat memilih materi pembelajaran yang mengandung nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan. Misalnya, dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru dapat memilih cerita rakyat yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi.
- Membuat Hubungan Materi dengan Kehidupan Sehari-hari: Guru dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Misalnya, dalam pembelajaran tentang tata krama, guru dapat mengaitkannya dengan perilaku siswa di rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Memberikan Contoh Perilaku yang Baik: Guru dapat memberikan contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, guru dapat menunjukkan sikap sopan santun dalam berkomunikasi dengan siswa, menghargai pendapat orang lain, dan bertanggung jawab atas tugasnya.

4. Peran Guru sebagai Model dan Fasilitator

- Menjadi Model Perilaku yang Baik: Guru memiliki peran penting sebagai model perilaku yang baik bagi siswa. Guru perlu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang ingin ditanamkan.
- Memberikan Bimbingan dan Motivasi: Guru perlu memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa agar mereka dapat mengembangkan keterampilan berbahasa dan karakter yang positif.
- Memfasilitasi Kegiatan Menyimak dan Berbicara: Guru perlu memfasilitasi kegiatan menyimak dan berbicara yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berbahasa dan karakter.