Diskusi Pembelajaran 2

Penerapan Teori Pembelajaran Kognitif dalam Merancang Pembelajaran yang Efektif Dan Perbedaan ...

Penerapan Teori Pembelajaran Kognitif dalam Merancang Pembelajaran yang Efektif Dan Perbedaan ...

by SITI SUHROTUL AMILIAH -
Number of replies: 0

1.  •Jangan hanya menghafal, tapi pahami: Bukan hanya sekedar mengingat tanggal atau rumus, tapi coba mengerti kenapa sesuatu terjadi atau bagaimana rumus itu bisa didapat.

•Hubungkan dengan yang sudah tahu: Coba kaitkan materi baru dengan hal yang sudah kamu ketahui sebelumnya. Misalnya, kalau belajar tentang pecahan, coba ingat bagaimana kamu membagi kue.

•Latihan soal: Soal-soal itu seperti latihan membangun rumah dengan berbagai bentuk bata. Semakin sering latihan, semakin mahir kita.

•Diskusi: Bicarakan dengan teman atau guru tentang materi yang sedang dipelajari. Menjelaskan ke orang lain akan membuat kita lebih memahami.

Gunakan berbagai cara belajar: Tidak semua orang sama cara belajarnya. Ada yang lebih suka membaca, ada yang lebih suka gambar, atau dengan melakukan percobaan.

2.  Teori Behavioristik

•Fokus: Perubahan perilaku yang dapat diamati sebagai hasil dari stimulus dan respons. Pengetahuan dipandang sebagai hasil dari pengondisian.

•Peran individu: Individu dianggap sebagai penerima pasif informasi. Guru sebagai pemberi stimulus untuk menghasilkan respons tertentu.

•Proses belajar: Belajar adalah proses pembentukan hubungan antara stimulus dan respons. Pengulangan dan reinforcement penting dalam proses belajar.

•Penilaian: Penilaian lebih menekankan pada hasil belajar yang dapat diukur secara kuantitatif. Kinerja siswa dalam menjawab pertanyaan atau melakukan tugas menjadi fokus utama.

Teori Konstruktivis

•Fokus: Proses membangun pengetahuan secara aktif oleh individu. Pengetahuan bukan sekadar transfer informasi, melainkan hasil konstruksi individu melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

•Peran individu: Individu berperan aktif dalam membangun pemahamannya sendiri. Guru sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pengetahuan melalui berbagai aktivitas.

•Proses belajar: Belajar adalah proses sosial dan kognitif. Siswa membangun pengetahuan melalui interaksi dengan orang lain, lingkungan, dan materi pembelajaran.

•Penilaian: Penilaian lebih menekankan pada proses belajar daripada hasil akhir. Proses berpikir dan pemahaman konsep lebih diutamakan.