Saya setuju dengan pendapat saudara Dyah pada point 2, izin menambahkan karena banyak guru yang mungkin tidak memiliki keterampilan teknis yang memadai atau merasa cemas dengan perubahan metode pengajaran yang melibatkan alat-alat digital apalagi adanya kurikulum merdeka pada saat ini, tentunya guru juga masih beradabtasi yang awalanya kurikulum K13. Kurangnya pelatihan juga membuat guru ragu untuk mengimplementasikan teknologi dalam pengajaran mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, sekolah perlu menyediakan program pelatihan seperti pelatiha, seminar dll yang komprehensif dan berkelanjutan, yang tidak hanya mengajarkan penggunaan alat-alat teknologi tetapi juga mendemonstrasikan manfaatnya dalam meningkatkan pembelajaran siswa.