Mekanisme monitoring yang efektif dapat meningkatkan kinerja kebijakan publik di lapangan dengan cara yang pertama, dengan adanya sistem pemantauan yang terstruktur, data dan informasi yang akurat dapat dikumpulkan secara berkala. Data ini membantu pengambil keputusan untuk menganalisis kemajuan pelaksanaan kebijakan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Kedua, feedback dari hasil monitoring dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian kebijakan secara real-time. Jika terdapat kendala atau tantangan yang dihadapi di lapangan, informasi ini memungkinkan otoritas untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan, sehingga kebijakan tetap relevan dan efektif.
Ketiga, mekanisme monitoring yang transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat dapat meningkatkan akuntabilitas. Ketika masyarakat mengetahui bahwa ada sistem monitoring yang baik, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi aktif dan memberikan masukan, yang pada akhirnya dapat memperkuat dukungan terhadap kebijakan dan meningkatkan hasil yang dicapai.