Bioteknologi di bidang pangan memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah kelaparan namun implementasinya juga membawa resiko dan tantangan yg perlu dipertimbangkan terutama dalam hal etika, keamanan pangan, dan dampaknya pada petani lokal
Resiko yang akan dihadapi dalam hal etika berupa timbulnya pertanyaan tentang etika memanipulasi alam, membatasi akses petani lokal dan meningkatkan ketergantungan pada perusahaan besar. Sedangkan dalam hal keamanan pangan resiko yg akan dihadapi berupa munculnya alergen baru dalam makanan, munculnya hama yang resisten, yang membutuhkan penggunaan pestisida yang lebih kuat dan berpotensi berbahaya.
Tantangan yang akan dihadapi : Regulasi, penting untuk memiliki regulasi yang ketat dan transparan untuk memastikan keamanan dan etika penggunaan bioteknologi. Edukasi, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bioteknologi pangan. Kolaborasi, penting untuk membangun kolaborasi antara para peneliti, petani lokal, dan pemerintah untuk memastikan bioteknologi pangan digunakan secara bertanggung jawab.
Sedangkan dampak bagi petani lokal antara lain
- Ketergantungan pada perushaan besar
- Hilangnya pasar
- Kesenjangan teknologi