Pemanfaatan bioteknologi di bidang pangan sebenarnya memberikan banyak dampak yang baik seiring dengan perkembangan zaman, namun juga memiliki berbagai risiko. Potensi risiko dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi bioteknologi dibidang pangan khususnya dalam hal etika, keamanan pangan, dan dampak bagi petani lokal menurut saya yaitu:
1. Etika
bioteknologi dibidang pangan dikhawatirkan menimbulkan munculnya manipulasi genetik dalam makanan. Beberapa pihak juga mengkritik perusahaan besar yang memegang hak paten atas benih hasil rekayasa genetika, sehingga menyebabkan petani kecil menjadi bergantung pada mereka
2. Keamanan Pangan
Meski bioteknologi dapat menghasilkan pangan yang lebih baik dan berkualitas, namun dikhawatirkan mengonsumsi produk hasil bioteknologi (hasil rekayasa genetika) dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan. Selain itu modifikasi genetik juga dapat menyebabkan munculnya alergen baru dalam tanaman pangan, yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
3. Dampak bagi petani lokal
Teknologi yang dihasilkan dari bioteknologi pangan ini memang membantu meningkatkan panen, namun biaya yang relatif lebih tinggi dapat menyebabkan petani kecil sulit untuk mengaksesnya, hal ini membuat mereka akan tertinggal oleh petani besar yang telah menggunakan teknologi modern dan bekerja dalam skala besar. Selain itu petani kecil juga menjadi ketergantungan pada benih transgenik yang biasanya relatif mahal dan paten.
sumber:
Ramashinta, Alice. "Bioteknologi Pangan: Sejarah, Manfaat dan Potensi Risiko." Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Universitas Diponegoro. 2014. Diakses pada 23 Oktober 2024. http://jatp.ift.or.id