Forum diskusi pertemuan ke-7

Revista Arbani Maulida_3523110006_UNISVET

Revista Arbani Maulida_3523110006_UNISVET

by REVISTA ARBANI MAULIDA -
Number of replies: 0

1. Etika 

Penggunaan bioteknologi dalam pangan sering kali menimbulkan pertanyaan etis terkait dengan modifikasi genetik dan dampaknya terhadap ekosistem. Banyak yang khawatir tentang kemungkinan hilangnya keanekaragaman hayati akibat tanaman transgenik yang menggantikan varietas lokal. Dalam artikel oleh Ardhi dan Melati (2022), disebutkan bahwa "etika dalam pengembangan dan penerapan bioteknologi pangan perlu dipertimbangkan secara serius untuk menghindari dampak negatif pada ekosistem dan masyarakat" (Ardhi & Melati, 2022).

2. Keamanan pangan 

Keamanan pangan menjadi isu penting, terutama terkait potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan hasil rekayasa genetik. Misalnya, ada kekhawatiran mengenai alergi makanan yang mungkin muncul akibat protein baru yang dihasilkan dari modifikasi genetik. Menurut Ardhi dan Melati, "Pengujian yang ketat dan transparansi dalam proses pengembangan produk bioteknologi sangat penting untuk memastikan keamanan pangan bagi konsumen" (Ardhi & Melati, 2022).

3. Dampak pada petani lokal

Adopsi bioteknologi sering kali membuat petani kecil bergantung pada benih komersial, yang dapat meningkatkan biaya produksi dan mengurangi ketahanan pangan lokal. Ketergantungan ini berpotensi merugikan petani kecil yang tidak mampu membeli benih setiap tahun. Ardhi dan Melati menekankan bahwa "ketergantungan pada produk bioteknologi dapat mempengaruhi kesejahteraan petani kecil, serta mengurangi keberagaman dalam pertanian yang dapat mengancam ketahanan pangan" (Ardhi & Melati, 2022).

Referensi :

Ardhi, T., & Melati, A. (2022). "Etika dan Keamanan Pangan dalam Implementasi Bioteknologi Pangan." Jurnal Pangan dan Gizi, 15(1), 45-56.