1). Pengaplikasian teori kognitif dalam belajar bergantung pada akomodasi. Kepada siswa harus di berikan suatu area yang belum diketahui agar ia dapat belajar, Karena ia tidak dapat belajar dari apa yang telah diketahui saja. Dengan adanya area baru , siswa akan mengadakan usaha untuk dapat mengakomodasikan.
2). Pandangan Behaviorisme yang menganggap belajar adalah perubahan perilaku yang tampak, dan selalu dapat terukur, hubungan stimulus respon, selalu di pertentangkan dengan pandangan kontruktivisme di mana siswa membangun pengetahuannya melalui pengalaman, sehingga proses belajar sangat dinamis dan berpusat pada siswa.