Prinsip-prinsip utamanya antara lain:
Keadilan: Sistem ekonomi Islam mendorong distribusi kekayaan yang lebih adil dan menghindari ketidakadilan sosial3.
Keberlanjutan: Ekonomi Islam memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual serta menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari.
Larangan Riba: Salah satu prinsip dasar ekonomi Islam adalah larangan riba (bunga bank) untuk menghindari eksploitasi dan meningkatkan kesetaraan dalam perekonomian
Implementasi Prinsip dalam Berbagai Aspek Ekonomi
Instrumen Keuangan Syariah
Sistem ekonomi Islam didukung oleh instrumen-instrumen keuangan syariah seperti:
Mudharabah: Model investasi dimana investor memberikan modal kepada pengelola bisnis, sedangkan laba dibagi sesuai dengan persyaratan kontrak.
Musyarakah: Kerjasama modal dimana para pelaku usaha memiliki hak atas hasil bersama-sama.
Murabahah: Transaksi jual-beli barang dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Istithlak: Model investasi dimana investor membiayai bisnis dengan syarat bahwa laba akan dibagi sesuai dengan proporsi modal yang disumbangkan.
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga-lembaga keuangan syariah yang mendukung sistem ekonomi Islam antara lain:
Bank Syariah: Bank yang operasionalnya didasarkan pada prinsip-prinsip syariat islam, tidak menggunakan riba dan memprioritaskan distribusi keuntungan yang adil.
Bursa Saham Syariah: Platform pasar saham yang mensurvei dan memastikan bahwa saham yang diperdagangkan aman dari kontaminasi riba dan transaksi ilegal lainnya.
Kontribusi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Keadilan Sosial
Ekonomi Islam berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial dengan cara:
Meningkatkan Distribusi Kekayaan: Melalui instrumen-instrumen keuangan syariah, eknomomi Islam meningkatkan distribusi kekayaan dan menghindari akumulasi kekayaan yang tidak seimbang.
Memperhatikan Hak-Hak Asasi Manusia: Ekonomi Islam memperhatikan hak-hak asasi manusia seperti kebebasan individu, hak milik, dan kesamaan sosial.
Tantangan dalam Penerapan Sistem Ekonomi Islam
Adopsi dan Komprehensivitas: Banyak kalangan masih belum sepenuhnya memahami dan menerima prinsip-prinsip ekonomi Islam, sehingga implementasinya sering kali kurang komprehensif.
Regulasi dan Infrastruktur: Kurangnya regulasi yang spesifik dan infrastruktur yang cukup untuk mendukung operasional bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya.
Integrasi dengan Sistem Global: Integrasi dengan sistem global ekonomi yang dominan oleh kapitalisme dan sosialis dapat menjadi tantangan besar dalam implementasi sistem ekonomi Islam.