-Prinsip-prinsip yang diimplementasikan dalam aspek ekonomi yaitu
1.Keadilan: Distribusi kekayaan yang adil dan akses setara melalui pajak progresif dan jaminan sosial
2.Keberlanjutan: Pengelolaan sumber daya yang bijak untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekonomi jangka panjang.
3.Larangan Riba: Penghindaran bunga melalui sistem bagi hasil untuk memastikan transaksi keuangan yang adil dan transparan.
-Instrumen dan lembaga keuangan syariah yang mendukung sistem ekonomi Islam Yaitu :
1.instrumen keuangan syariah yaitu : mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah, wakalah, sukuk, zakat dan wakaf
2.Lembaga keuangan syariah yaitu : bank syariah, baitul maal wat tamwil(BMT), asuransi syariah, pasar modal syariah, lembaga seperti zakat, infaq, sedeqah dan wakaf (ziswaf)
-Sistem ekonomi Islam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial melalui distribusi kekayaan yang adil (zakat, sedekah), larangan riba untuk mencegah eksploitasi, sistem bagi hasil yang adil, serta etika dan keberlanjutan dalam kegiatan ekonomi.
-Tantangan penerapan sistem ekonomi Islam meliputi kurangnya pemahaman, regulasi yang belum terintegrasi, keterbatasan infrastruktur keuangan syariah, persaingan dengan sistem konvensional, dan kurangnya inovasi produk syariah yang kompetitif.