Berikut beberapa contoh proyek berbasis karakter yang dapat dilakukan di sekolah untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan sastra Indonesia, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter:
- Pojok bacaan: Menyediakan pojok bacaan di dalam kelas yang berisi buku bacaan yang relevan dengan kehidupan terkini, dan tentunya mengandung muatan yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter kepada siswa. Seperti buku cerita dengan berbagai nilai karakter baik.
- Proyek Menulis: Siswa diajak untuk mulai menanamkan kebiasaan membaca, lalu kemudian diminta untuk mulai menuliskan secara ringkas cerita yang telah dibaca. Dengan ini siswa mulai memahami isi cerita, sehingga dapat mengembangkan nilai-nilai karakter.
- Jurnal refleksi: Siswa menulis jurnal tentang pengalaman sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai karakter. Ini bisa menjadi alat untuk merefleksikan tindakan dan keputusan mereka.
- Pementasan Drama: Siswa dapat mengadaptasi cerita rakyat atau fabel Indonesia menjadi pertunjukan drama. Melalui peran yang dimainkan, siswa dapat mengeksplorasi karakter dan nilai-nilai moral dalam cerita.
- Antologi Puisi: Siswa menulis puisi yang menggambarkan pengalaman pribadi atau nilai-nilai karakter yang mereka anut. Antologi ini dapat dipublikasikan dan dibagikan di sekolah.