Diskusi Sesi Ke-13

Menjawab pertanyaan diskusi sesi-13

Menjawab pertanyaan diskusi sesi-13

oleh SHAFIYYAH SHAFIYYAH -
Jumlah balasan: 0

Berikut beberapa contoh proyek berbasis karakter yang dapat dilakukan di sekolah untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan sastra Indonesia, serta menanamkan nilai-nilai karakter:

1. Proyek Jurnal Harian "Cerita Kebaikan"

  • Deskripsi: Setiap siswa menulis jurnal harian tentang tindakan baik yang mereka lakukan atau saksikan. Siswa bisa menulis cerita pendek, puisi, atau catatan reflektif tentang pengalaman tersebut.
  • Tujuan: Melatih keterampilan menulis, memperkaya kosakata, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan empati.
  • Langkah-Langkah:
    • Siswa diberi jurnal pribadi dan diminta menulis cerita harian selama satu bulan.
    • Setiap minggu, guru dapat memilih beberapa cerita untuk dibacakan di kelas, atau dipamerkan di papan dinding kelas.
    • Di akhir proyek, siswa dapat menulis refleksi pribadi tentang apa yang mereka pelajari.

2. Pementasan Drama Bertema Karakter "Pahlawan dalam Kehidupan Sehari-hari"

  • Deskripsi: Siswa bekerja dalam kelompok untuk menulis dan memerankan drama yang menceritakan tokoh pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, seperti guru, orang tua, atau teman.
  • Tujuan: Mengasah keterampilan berbicara, menulis naskah, serta menanamkan nilai tanggung jawab dan rasa hormat.
  • Langkah-Langkah:
    • Siswa dibagi dalam kelompok dan memilih karakter utama dalam drama yang mereka buat.
    • Guru memberikan bimbingan dalam proses menulis naskah, memperkenalkan teknik pementasan, serta melatih ekspresi dan suara.
    • Proyek ini dapat dipentaskan di depan kelas atau dalam acara sekolah, dengan penekanan pada pesan moral dalam cerita.

3. "Buku Kelas: Kumpulan Puisi dan Cerita Pendek"

  • Deskripsi: Setiap siswa menulis puisi atau cerita pendek bertema nilai-nilai karakter, misalnya tentang persahabatan, kejujuran, atau tolong-menolong. Semua karya kemudian dikumpulkan menjadi buku kelas.
  • Tujuan: Meningkatkan keterampilan menulis kreatif, memperkenalkan teknik sastra, dan menanamkan nilai-nilai moral.
  • Langkah-Langkah:
    • Setiap siswa memilih tema atau karakter utama yang ingin ditonjolkan dalam tulisan mereka.
    • Guru membantu mengedit dan merangkai karya siswa menjadi satu buku yang bisa dicetak atau dijadikan e-book.
    • Buku ini bisa dijual untuk acara penggalangan dana, atau dibagikan sebagai kenang-kenangan kelas.

4. Proyek “Surat untuk Masa Depan”

  • Deskripsi: Siswa menulis surat untuk diri mereka sendiri di masa depan, menceritakan harapan dan cita-cita mereka, serta menanamkan nilai-nilai yang ingin mereka jaga.
  • Tujuan: Melatih keterampilan menulis reflektif dan menumbuhkan kesadaran diri serta motivasi.
  • Langkah-Langkah:
    • Siswa diberikan arahan untuk menulis surat yang mencerminkan aspirasi, cita-cita, dan nilai yang ingin mereka jaga.
    • Surat disimpan dalam amplop dan dibuka saat mereka lulus atau pada acara tertentu.
    • Proyek ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan reflektif untuk memotivasi mereka meraih tujuan dan memperbaiki diri.

5. Pembuatan "Majalah Kelas" Bertema Kehidupan Sosial

  • Deskripsi: Siswa menyusun majalah kelas dengan rubrik-rubrik seperti cerita pendek, wawancara dengan guru/staf sekolah, puisi, dan artikel pendek tentang pengalaman pribadi.
  • Tujuan: Melatih keterampilan menulis berbagai jenis teks, meningkatkan keterampilan bekerja sama, serta menanamkan nilai-nilai sosial seperti kerja sama dan tanggung jawab.
  • Langkah-Langkah:
    • Siswa dibagi dalam kelompok kecil sesuai rubrik majalah, dan setiap kelompok bertanggung jawab atas konten rubrik masing-masing.
    • Majalah dapat dicetak dan dibagikan kepada seluruh siswa, atau dipublikasikan dalam bentuk digital.
    • Melalui proyek ini, siswa belajar keterampilan menulis yang beragam dan sekaligus menumbuhkan sikap kolaboratif.