Pendapat tersebut menyoroti kontribusi signifikan organisasi-organisasi seperti PKI, Muhammadiyah, dan NU dalam pembentukan identitas nasional Indonesia. Meskipun memiliki latar belakang ideologi yang berbeda, mereka berkontribusi besar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, mempromosikan kesetaraan sosial, dan membangun karakter bangsa.
Warisan mereka masih relevan hingga kini, antara lain:
*Warisan Bersama*
1. Semangat perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan.
2. Nilai-nilai kesetaraan sosial dan ekonomi.
3. Pentingnya peran rakyat dalam pembangunan.
4. Toleransi dan keharmonisan beragama.
5. Penghargaan terhadap keberagaman budaya dan tradisi.
*Warisan Spesifik*
1. PKI: gagasan sosialis dan peran rakyat dalam pembangunan.
2. Muhammadiyah: nilai-nilai keislaman moderat dan semangat kemajuan.
3. NU: nilai-nilai kultural Islam Nusantara dan toleransi beragama.
Menghargai dan memahami warisan ini dapat memperkuat identitas nasional Indonesia dan membangun masa depan yang lebih baik.
Warisan mereka masih relevan hingga kini, antara lain:
*Warisan Bersama*
1. Semangat perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan.
2. Nilai-nilai kesetaraan sosial dan ekonomi.
3. Pentingnya peran rakyat dalam pembangunan.
4. Toleransi dan keharmonisan beragama.
5. Penghargaan terhadap keberagaman budaya dan tradisi.
*Warisan Spesifik*
1. PKI: gagasan sosialis dan peran rakyat dalam pembangunan.
2. Muhammadiyah: nilai-nilai keislaman moderat dan semangat kemajuan.
3. NU: nilai-nilai kultural Islam Nusantara dan toleransi beragama.
Menghargai dan memahami warisan ini dapat memperkuat identitas nasional Indonesia dan membangun masa depan yang lebih baik.