Warisan yang masih relevan hingga saat ini dari beberapa kontribusi organisasi dalam pembentukan identitas nasional :
1. Serikat Islam (SI)
- Nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial dan politik masih penting.
- Ide tentang persatuan umat dan nasionalisme terus menjadi fondasi penting dalam masyarakat Indonesia.
2. Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Isu keadilan sosial dan redistribusi kekayaan tetap relevan.
- Ide pembaruan agraria dan perbaikan nasib kelas pekerja masih menjadi bagian dari agenda sosial di Indonesia.
3. Muhammadiyah
- Lembaga pendidikan Muhammadiyah berperan besar dalam sistem pendidikan nasional.
- Institusi-institusi kesehatan dan pendidikan Muhammadiyah masih memberi manfaat besar bagi masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan sosial.
4. Nahdlatul Ulama (NU)
- Tradisi keagamaan dan sosial yang diusung NU penting dalam kehidupan masyarakat.
- Nilai-nilai toleransi NU berperan penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
5. Organisasi Wanita
- Upaya dalam pendidikan dan kesehatan perempuan relevan dengan kesetaraan gender.
- Kesadaran akan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender menjadi tema utama dalam kebijakan publik dan gerakan sosial masa kini.
Artikel : "Peran Serikat Islam dalam Gerakan Nasionalisme Indonesia" oleh Arif Budianto di Jurnal Sejarah dan Budaya.
Jurnal : "Peran Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Pembentukan Identitas Nasional dan Kesejahteraan Sosial" oleh Siti Nurhayati di Jurnal Studi Islam dan Pembangunan Sosial.