Langkah-langkah utama dalam analisis kebutuhan pembelajaran meliputi penentuan tujuan, pemahaman karakteristik serta kebutuhan siswa, dan evaluasi terhadap sumber daya yang tersedia. Selain itu, proses ini mencakup analisis konteks atau lingkungan belajar dan pengumpulan data melalui wawancara, survei, atau observasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh. Hasil analisis ini digunakan untuk merancang strategi pembelajaran yang sesuai, karena memberikan pemahaman tentang materi yang harus disampaikan, metode yang efektif, dan alat bantu yang cocok. Dengan demikian, strategi pembelajaran yang disusun akan lebih relevan, berfokus pada kebutuhan siswa, dan mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi mereka dalam proses belajar.