Menurut saya hambatan terbesar bagi pemerintah dalam memgimplementasikan digitalisasi pada level pemerintahan desa adalah kurang partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam membangun proses digitalisasi serta keterbatasan akses teknologi dan internet dan juga kurangnya SDM masyarakat
Sebagai balasan TIMOTEUS FILIO WAGUR
Re: Timoteus Filio Wagur 202221121001
oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (timoteus filio wagur) mengenai kurang partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam membangun proses digitalisasi, menurut saya Hambatan terbesar bagi pemerintah dalam mengimplementasikan digitalisasi pada level pemerintahan desa adalah kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam membangun proses digitalisasi tersebut. Banyak masyarakat desa yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan pentingnya transformasi digital, sehingga mereka cenderung kurang berpartisipasi dalam penggunaan teknologi untuk pelayanan publik. Selain itu, keterbatasan akses teknologi dan internet menjadi faktor penghambat yang signifikan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses jaringan internet yang stabil dan cepat. Hal ini mempersulit upaya untuk mewujudkan pemerintahan desa yang berbasis teknologi. Selain itu, kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil dalam penggunaan teknologi di tingkat desa juga menjadi tantangan besar. Tanpa keterampilan yang memadai, masyarakat dan aparatur desa kesulitan untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal, yang pada akhirnya menghambat proses digitalisasi di tingkat desa.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (timoteus filio wagur) mengenai kurang partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam membangun proses digitalisasi, menurut saya Hambatan terbesar bagi pemerintah dalam mengimplementasikan digitalisasi pada level pemerintahan desa adalah kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam membangun proses digitalisasi tersebut. Banyak masyarakat desa yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan pentingnya transformasi digital, sehingga mereka cenderung kurang berpartisipasi dalam penggunaan teknologi untuk pelayanan publik. Selain itu, keterbatasan akses teknologi dan internet menjadi faktor penghambat yang signifikan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses jaringan internet yang stabil dan cepat. Hal ini mempersulit upaya untuk mewujudkan pemerintahan desa yang berbasis teknologi. Selain itu, kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil dalam penggunaan teknologi di tingkat desa juga menjadi tantangan besar. Tanpa keterampilan yang memadai, masyarakat dan aparatur desa kesulitan untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal, yang pada akhirnya menghambat proses digitalisasi di tingkat desa.
Sekian dan Terimakasih