Diskusi Sesi Ke-14

Sesi-14

Sesi-14

by JUMIYATI JUMIYATI -
Number of replies: 0

Berikut Langkah-langkah penggunaan instrumen penilaian formatif dan sumatif untuk mengukur keterampilan berbahasa siswa dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD/MI:

A. PENILAIAN FORMATIF

1. OBSERVASI

Untuk kegiatan observasi, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1) Tentukan aspek yang diamati: Misalnya, fluency berbicara, keaktifan dalam diskusi, penggunaan kosakata, atau kemampuan menyusun kalimat.

2) Buat catatan: Catat secara sistematis perilaku siswa yang diamati. Gunakan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya.

3) Berikan umpan balik segera: Setelah observasi, berikan umpan balik kepada siswa secara individual atau kelompok. Misalnya, “Kamu sudah sangat berani berbicara di depan kelas, tetapi coba perhatikan penggunaan kata penghubung agar kalimatmu lebih lancar.”

2. PERTANYAAN LISAN

 Guru mengajukan pertanyaan lisan yang meliputi:

1) Ajukan pertanyaan yang menantang: Pertanyaan harus merangsang siswa untuk berpikir kritis dan mengeksplorasi pemahaman mereka.

2) Variasikan jenis pertanyaan: Gunakan pertanyaan terbuka, tertutup, dan pertanyaan yang menuntut analisis.

3) Dengarkan dengan aktif: Perhatikan jawaban siswa secara seksama untuk mengidentifikasi kesalahpahaman atau kekuatan mereka.

3. LATIHAN SINGKAT

Guru menyusun latihan soal singkat selama pembelajaran yang meliputi:

1) Desain latihan yang relevan: Latihan harus sesuai dengan materi yang sedang dipelajari dan mengukur pemahaman siswa secara langsung.

2) Berikan waktu yang cukup: Siswa perlu waktu untuk menyelesaikan latihan agar hasil yang diperoleh lebih akurat.

3) Periksa dan bahas jawaban: Bahas jawaban siswa secara bersama-sama untuk memperkuat pemahaman konsep.

4. JURNAL REFLEKSI

Setiap selesai mengajar materi yang diajarkan, guru perlu melakukan refleksi bersama siswa yang meliputi:

1) Berikan panduan: Tentukan topik refleksi yang relevan dengan pembelajaran. Misalnya, “Apa yang paling kamu sukai dari pelajaran hari ini?” atau “Apa kesulitan yang kamu hadapi saat mengerjakan tugas?”.

2) Baca dan berikan komentar: Guru memberikan komentar yang membangun untuk membantu siswa merefleksikan proses belajar mereka.

5. PORTOFOLIO

Portofolio adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk penilaian formatif dalam mengukur keterampilan berbahasa siswa yakni dengan cara:

1) Kumpulkan karya siswa secara teratur: Kumpulkan berbagai jenis karya siswa, seperti tulisan, gambar, atau rekaman suara.

2) Berikan rubrik penilaian: Gunakan rubrik untuk menilai perkembangan keterampilan siswa dari waktu ke waktu.

3) Libatkan siswa dalam evaluasi: Ajak siswa untuk memilih karya terbaik mereka untuk dimasukkan ke dalam portofolio dan menjelaskan alasannya.

B. PENILAIAN SUMATIF

 UJIAN TULIS

1) Buat soal yang variatif: Soal harus mencakup berbagai aspek keterampilan berbahasa, seperti pemahaman bacaan, menulis karangan, dan menjawab pertanyaan essay.

2) Sesuaikan dengan tingkat kesulitan: Soal harus sesuai dengan kemampuan siswa dan materi yang telah diajarkan.

3) Berikan waktu yang cukup: Siswa perlu waktu yang cukup untuk menyelesaikan soal-soal ujian.

 PROYEK

1) Tentukan tema yang menarik: Pilih tema yang relevan dengan minat siswa dan materi pembelajaran.

2) Berikan pedoman yang jelas: Jelaskan tujuan proyek, kriteria penilaian, dan tenggat waktu penyelesaian.

3) Bimbing siswa selama proses pengerjaan: Guru memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa selama mereka mengerjakan proyek.

 PORTOFOLIO

1) Evaluasi keseluruhan portofolio: Nilai portofolio secara menyeluruh untuk melihat perkembangan keterampilan siswa dari awal hingga akhir pembelajaran.

2) Berikan umpan balik yang komprehensif: Berikan umpan balik yang mencakup kekuatan dan kelemahan siswa, serta saran untuk perbaikan.

LANGKAH-LANGKAH UMUM DALAM MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN:

• Tentukan tujuan pembelajaran: Apa yang ingin dicapai melalui penilaian?

• Pilih instrumen yang tepat: Pilih instrumen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan keterampilan yang ingin dinilai.

• Buat kriteria penilaian yang jelas: Tentukan aspek-aspek apa yang akan dinilai dan berikan deskripsi yang jelas tentang setiap level pencapaian.

• Kumpulkan data: Kumpulkan data penilaian dari berbagai sumber, seperti observasi, tugas, dan ujian.

• Analisis data: Analisis data untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perkembangan belajar siswa.

• Berikan umpan balik: Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka.

• Gunakan data untuk memperbaiki pembelajaran: Gunakan data penilaian untuk memodifikasi rencana pembelajaran agar lebih efektif.

CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN YANG DAPAT DIGUNAKAN:

• Rubrik: Untuk menilai keterampilan berbicara, menulis, atau proyek.

• Daftar cek: Untuk menilai kehadiran siswa dalam diskusi atau partisipasi dalam aktivitas kelompok.

• Skala penilaian: Untuk menilai sikap siswa terhadap pembelajaran.

• Portofolio: Untuk menilai perkembangan keterampilan siswa secara keseluruhan.

MANFAAT UMUM TEKNIK PENILAIAN

 Mengembangkan Kompetensi:

1) Kognitif: Meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

2) Afektif: Meningkatkan motivasi belajar, rasa percaya diri, dan sikap positif terhadap pembelajaran.

3) Psikomotor: Meningkatkan keterampilan berbicara, menulis, dan presentasi.

 Mengembangkan Nilai-nilai Karakter:

1) Tanggung jawab: Membiasakan siswa untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan bertanggung jawab atas hasil kerja mereka.

2) Kerja sama: Memfasilitasi kerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek.

3) Kreativitas: Membuka ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan berpikir secara kreatif.

4) Integritas: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kejujuran dan keaslian dalam mengerjakan tugas.