KECERDASAN Artifisial

1. Penalaran berbasis aturan menggunakan serangkaian aturan "jika-maka" yang telah dibuat sebelumnya. Sistem ini bekerja dengan memeriksa kondisi tertentu, dan jika kondisi tersebut terpenuhi, sistem akan mengambil tindakan atau kesimpulan tertentu. Misalnya, dalam sistem diagnosis penyakit, jika gejala-gejala tertentu muncul, maka aturan yang sesuai akan menunjukkan diagnosis atau rekomendasi pengobatan.
2. Penalaran berbasis kasus bekerja dengan menggunakan pengalaman atau contoh kasus sebelumnya untuk menyelesaikan masalah baru. Ketika ada masalah baru, sistem akan mencari kasus serupa dalam database yang pernah terjadi sebelumnya. Solusi dari kasus yang mirip ini akan disesuaikan dan diterapkan pada masalah baru. Misalnya, dalam sistem dukungan pelanggan, jika ada pertanyaan baru dari pengguna, sistem akan mencari pertanyaan serupa yang pernah muncul dan menggunakan jawaban tersebut sebagai panduan.
Kedua metode ini berbeda dalam pendekatan, tetapi sama-sama digunakan untuk membantu mesin mengambil keputusan atau memberikan solusi dalam berbagai konteks.